Bung Karno, Sosok Ksatria Panutan Prabowo

Selasa, 06 Januari 2015 - Fadhli

MerahPutih Politik - Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengajak kepada anak bangsa untuk mengingat sejarah bangsa. Ajakan tersebut disampaikan Prabowo Subianto melalui akun facebooknya pada Senin (5/1) pukul 16.26 WIB.

"Di awal tahun baru 2015 ini, saya ingin mengajak sahabat sekalian, terutama adik-adik yang masih muda, untuk belajar dan sadar akan sejarah bangsa. Pelajarilah kisah ksatria-ksatria yang telah menunjukkan keberaniannya dan ketangguhannya dalam sejarah," kata mantan Pangkostrad di era Orde Baru tersebut.

Lebih lanjut mantan Danjen Kopassus ini menambahkan, salah satu sosok ksatria yang menjadi panutan dirinya adalah Presiden Soekarno atau akrab disapa Bung Karno, yang merupakan Presiden pertama dan salah satu founding father bangsa Indonesia.

Dalam facebooknya, Prabowo menjelaskan bahwa dirinya memperoleh foto Bung Karno dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Dalam foto tersebut Bung Karno tengah menunggang seekor kuda dalam sebuah upacara Hari Angkatan Perang Republik Indonesia.

Pada waktu itu, 5 Oktober 1946, menjadi sangat penting bagi Presiden RI untuk menunjukkan kepada dunia bahwa di usia yang masih sangat muda, Republik Indonesia sudah kuat, mampu dan siap mempertahankan
kemerdekaan.

Atas instruksi Presiden Soekarno, Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat, Sudirman, mempersiapkan tata cara upacara militer di alun-alun kota Yogyakarta yang direncanakan semegah-megahnya untuk ukuran negara berusia satu tahun. Salah satu yang rencananya adalah inspeksi pasukan menggunakan kuda.

"Presiden Soekarno, walaupun belum pernah naik kuda, berjuang belajar naik kuda selama satu hari penuh menjelang pelaksanaan upacara. Demi mengirimkan suatu pesan yang tegas: Indonesia adalah bangsa yang merdeka, yang berdiri di atas kaki sendiri. Bukan bangsa yang lemah, yang bisa dinjak-injak, bisa diatur-atur, hanya bisa menjadi budak, menjadi kacung bangsa lain. Sahabat. Jawaban dari banyak tantangan bangsa yang harus kita hadapi di tahun 2015 ini, ada di perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Marilah kita belajar dari sejarah. Selamat Tahun Baru 2015. Mari kita lanjutkan perjuangan untuk Indonesia Raya," tandas Prabowo. (bhd)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan