BPPT: Angkat Black Box Tanya Ke KNKT

Minggu, 11 Januari 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Nasional - Kepala Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto mengatakan, setelah betul-betul dapat dipastikan keberadaan kotak hitam AirAsia, ia akan menarik semua kapalnya dari lokasi pencarian jatuhnya AirAsia. Pasalnya, BPPT hanya memprediksi penugasan selama 17 hari.

"Kita hitung biaya juga. Karena prediksi kita 17 hari, ini kurang 3 hari. Kalau enggak prediksi lagi biayanya," kata Unggul, di kantor BPPT, Jakarta, Minggu (11/1).

Terkait black box, kata Unggul, itu wilayah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengkajinya. KNPT berkepentingan untuk mencari tahu penyebab AirAsia jatuh sekaligus mengevaluasi sistem transportasi ke depan.

BACA JUGA: Pencarian Black Box AirAsia QZ8501 Tak Sesuai Target

"Saya kira sudah wilayah KNKT, kalau SAR pertolongan. Kalau KNKT konsen black box untuk memikirkan kenapa pesawat terjadi kecelakaan," kata dia.

Unggul menambahkan, sebenarnya ping locater telah menangkap signal dari black box AirAsia sejak kemarin (10/1). Namun, BPPT enggan gegabah.

"Setelah ditemukan ping dilaporkan ke Basarnas tadi malam. Tadi pagi kita kirim ROV, tapi belum beroperasi, sekarang sedang persiapkan penyelaman," pungkasnya. (mad)

 

Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom

Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom

 

BERITA LAINNYA:

Pemkot Surabaya: Naikkan Gaji, Tingkatkan Kesejahteraan GTT

Video Kocak Jokowi Feat Ahok

Parodi: ISIS Tak Akan Mampu Melawan Pasukan Iblis Mak Lampir

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan