Borneo Jazz Festival, Semarak Musik Berkelas di Negeri Jiran
Kamis, 19 April 2018 -
JAZZ memang salah satu musik yang berkelas, tak heran setiap festival bertemakan genre musik ini selalu disajikan dengan sangat berkelas. Salah satunya adalah Borneo Jazz Festival.
Sudah 13 tahun acara ini dihelat di Miri, Sarawak, Malaysia Timur dan setiap tahunnya selalu mendapatkan sambutan yang cukup meriah. Untuk tahun ini, acara kembali digelar pada 11 - 13 Mei 2018 bertempat di Coco Cabana, Marina Bay.
Menampilkan musisi Indonesia
Manajer Komunikasi Sarawak Tourism Board (STB) Gustino Basuan saat dihubungi di Pontianak, Rabu (18/4) menuturkan, nantinya Borneo Jazza Festival akan menampilkan artis mancanegara dari Polandia, Italia, Swiss, Belgia dan Jepang serta musisi Asia seperti Gaoyang Li, Jeremy Monteiro, Michael Veerapen, dan Datuk Zainal Abidin.
Akan ada kepiawaian yang bakal menghentak penonton yakni 3 SAXES, terdiri dari Tony Lakatos (Jerman), Gaoyang Li (China) dan Julian Chan bersama dengan Michael Veerapen (Malaysia) yang akan tampil bersama penyanyi senior Datuk Zainal Abidin dan Dasha Logan, putri dari vokalis Alleycats', LoganathanArumugam.

Belum lagi penampilan artis internasional seperti Swiss- Prancis ansamble Chris Stalk Quartet, vokalis Italia Cecilia Brunori, saksoponis asal Tiongkok Gaoyang Li, artis multitalenta asal Polandia Grzegorz Karnas, Cuban band Havana Social Club yang mempersembahkan Lazaro Numa, dan icon jazz Singapura, Jeremy Monteiro.

Khusus untuk Indonesia, festival ini menghadirkan musisi muda Sri Hanuraga Trio. Di dunia jazz, pria kelahiran Jakarta 24 Desember 1985 sudah tak diragukan lagi. Banyak penghargaan yang diterima oleh Aga, sapaan akrab dari Sri Hanuraga Trio. Aga akan tampil di hari kedua di Fringe Stage.
Seperti Java Jazz Festival
Jika diperhatikan baik-baik, Borneo Jazz Festival cukup mirip dengan Java Jazz Festival yang biasa diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran.
Hal ini karena Java Jazz dan Borneo Jazz sama-sama diselenggarakan selama 3 hari. Selain itu, setiap musisi juga menunjukan penampilannya di stage atau waktu yang berbeda.
Bedanya, jika Java Jazz banyak menampilkan musisi Indonesia, di Borneo Jazz musisi Malaysia sangat mendominasi.
Soal tiket juga bisa dibeli untuk satu hari, dua hari hingga tiga hari. Harganya tergantung pilihan hari. Berdasarkan situs resmi penjualan tiket Borneo Jazz, tiket untuk 3 hari dibandrol dengan harga RM 335 atau sekitar Rp 1,1 juta. (*)