JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank

JBL Festival sukses digelar. (Foto: dok/ari lasso)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Suasana di Istora Senayan, Jakarta Pusat, berubah menjadi lautan manusia yang berdenyut mengikuti irama musik, Sabtu (13/9). JBL Festival 2025 benar-benar menjadi perayaan besar bagi penggemar musik tanah air. Ratusan penonton memadati venue, menciptakan gelombang energi yang terasa sejak pintu dibuka hingga lampu panggung terakhir dipadamkan.

Sejak sore, atmosfer sudah terasa membara. Kotak menjadi salah satu pengisi awal yang langsung menyulut semangat. Tantri dengan vokalnya yang powerful, Chua yang energik di bass, dan Cella yang memanaskan suasana lewat riff gitarnya, membawakan lagu-lagu andalan seperti Beraksi, Rock Never Dies, Pelan-pelan Saja, hingga Masih Cinta.

Penonton serentak bernyanyi, melompat, dan menggoyangkan tangan di udara, membuat arena konser seperti bergemuruh.

Baca juga:

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Usai penampilan Kotak, giliran Tiara Andini yang mengambil alih panggung. Dengan senyum manis dan energi panggung yang meledak-ledak, Tiara berhasil membuat seluruh penonton ikut bernyanyi, bahkan menari bersama.

Cahaya panggung yang berwarna-warni semakin menambah magis penampilannya, menjadikan momen ini terasa seperti pesta besar.

Malam semakin berkesan ketika Ari Lasso, sang legenda, naik ke atas panggung. Tanpa banyak basa-basi, ia langsung menghentak dengan tembang-tembang ikoniknya. Termasuk Mengejar Matahari, Arti Cinta, Penjaga Hati, hingga Kamulah Satu-Satunya menggema di seluruh arena, membawa penonton larut dalam nostalgia. Suara koor ribuan orang menyatu, menciptakan paduan suara megah yang sulit dilupakan.

Baca juga:

Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman

Sebagai klimaks, Slank menutup deretan penampil utama dengan kelas yang tak tertandingi. Grup legendaris ini membuat Istora berguncang lewat deretan lagu rock mereka, mulai dari I Miss U But I Hate U, Virus, hingga Ku tak Bisa. Setiap dentuman drum dan raungan gitar disambut teriakan histeris, membuktikan bahwa Slank masih menjadi salah satu band dengan panggung paling bertenaga di negeri ini.

Rangkaian acara pun ditutup dengan penampilan memukau dari Whisnu Santika & MC Drwe, yang memastikan penonton pulang dengan senyum puas. JBL Festival 2025 bukan sekadar konser, melainkan perayaan musik, nostalgia, dan kebersamaan yang akan dikenang lama oleh semua yang hadir malam itu. (Far)

#Konser Musik #Musik #Festival Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Lifestyle
Starrducc Rilis EP Starrducc III Lewat Label Jepang, Cocok Buat Teman Nangis di Pegunungan
Secara artistik, Starrducc III menyajikan nuansa pop romantis yang dibalut lapisan gema (reverb) yang luas
Angga Yudha Pratama - 3 menit lalu
Starrducc Rilis EP Starrducc III Lewat Label Jepang, Cocok Buat Teman Nangis di Pegunungan
ShowBiz
Eliza Nobel Debut di Musik dalam Negeri lewat Single Bermakna 'Pilih Teman'
Lewat 'Pilih Teman', Eliza Nobel menyampaikan pesan yang ringan, tapi bermakna mengenai pentingnya selektif dalam berteman.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
Eliza Nobel Debut di Musik dalam Negeri lewat Single Bermakna 'Pilih Teman'
ShowBiz
Lintas Pop dan Elektronik: Cawa Laoki, Sonia, dan Ali Azca Hadirkan Single 'Amare'
Amare adalah karya kolaboratif Pink Noise, mengangkat tema krisis identitas, cinta, dan pencarian keseimbangan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Lintas Pop dan Elektronik: Cawa Laoki, Sonia, dan Ali Azca Hadirkan Single 'Amare'
ShowBiz
Sagara Rajut Rindu dan Doa dalam Lagu Puitis 'Tentang Doa-doa yang Disemogakan'
Tentang Doa-doa yang Disemogakan punya lirik puitis dan aransemen hangat, menghadirkan nuansa reflektif tentang doa, rindu, dan perjalanan dalam pop Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Sagara Rajut Rindu dan Doa dalam Lagu Puitis 'Tentang Doa-doa yang Disemogakan'
ShowBiz
Rol3ert Rilis (how could i be) honest?, Eksplorasi Paling Agresif dalam Karier Bermusiknya
Rol3ert merilis single (how could i be) honest?, eksplorasi alternative dance-rock paling agresif dengan muatan emosi tentang kecemasan dan kesepian.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Rol3ert Rilis (how could i be) honest?, Eksplorasi Paling Agresif dalam Karier Bermusiknya
ShowBiz
Nabila Ellisa Gandeng Bianura di Single 'Capek Banget', Kisahkan tentang Lelahnya Hubungan
Nabila Ellisa berkolaborasi dengan Bianura dalam single Capek Banget, lagu yang menggambarkan kelelahan emosional dan konflik dalam hubungan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Nabila Ellisa Gandeng Bianura di Single 'Capek Banget', Kisahkan tentang Lelahnya Hubungan
ShowBiz
The Rasmus Hadirkan 'WEIRDO', Album Gelap dengan Pesan Kuat tentang Keberbedaan
The Rasmus resmi merilis album WEIRDO, album ke-11 dengan nuansa gelap dan pesan keberbedaan. Simak detail kolaborasi, single, dan rencana tur dunia 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
The Rasmus Hadirkan 'WEIRDO', Album Gelap dengan Pesan Kuat tentang Keberbedaan
ShowBiz
'Kaka Gandeng', Single Manis Kolaborasi KapthenpureK dan Juan Reza: Simak Lirik dan Makna Lagunya
Juan Reza berkolaborasi dengan Kapthenpurek merilis lagu Kaka Gandeng, karya bernuansa manis dengan cerita cinta ringan yang mudah diterima pendengar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
'Kaka Gandeng', Single Manis Kolaborasi KapthenpureK dan Juan Reza: Simak Lirik dan Makna Lagunya
ShowBiz
'So Rise, Cerita Melangkah Sendiri di Awal Babak Baru dari Ear Candy
So Rise mengisahkan fase seseorang yang melangkah ke babak baru dalam hidup.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
'So Rise, Cerita Melangkah Sendiri di Awal Babak Baru dari Ear Candy
ShowBiz
Raissa Anggiani Rilis Album 'Kepada Yang Terhormat', 'Baik Aku Mundur Pelan-Pelan' Jadi Lagu Paling Personal
Raissa Anggiani merilis album Kepada Yang Terhormat dan siap menggelar tur Desember 2025 hingga Januari 2026 di sejumlah kota besar Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Raissa Anggiani Rilis Album 'Kepada Yang Terhormat', 'Baik Aku Mundur Pelan-Pelan' Jadi Lagu Paling Personal
Bagikan