BMKG: Sesar Palu Pemicu Gempa dan Tsunami Sulteng
Sabtu, 29 September 2018 -
MerahPutih.com - Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menunjukkan gempa bumi Donggala yang memicu tsunami di sejumlah pantai Sulawesi Tengah akibat aktivitas sesar Palu Koro.
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar Palu Koro," kata Kepala Humas BMKG Hary Djatmiko yang dihubungi di Jakarta, Sabtu (29/9).
Menurut Hary, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar (Slike-Slip). Dilansir Antara, gempa memicu terjadi tsunami di Mamuju setinggi enam centimeter dan pantai Palu dengan ketinggian 1,5 meter pada pukul 17.27 WIB.

Setelah tsunami surut, BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami pada pukul 17.36 WIB. Akibat bencana tersebut sejumlah bangunan rusak dan arus listrik serta komunikasi Telkomsel di Palu mati.
Data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban sementara akibat gempa dan tsunami di Sulteng sebanyak 48 tewas dan luka-luka 356 orang. Namun data ini baru di wilayah Kota Palu, sedangkan data korban di Donggala belum dapat dikumpulkan karena terkendala lumpuhnya jalur komunikasi.
"Total 48 orang meninggal dunia dan diperkirakan terus bertambah. Ini di Kota Palu saja," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Gedung BNPB, Matraman, Jakarta Timur, hari ini. (*)