BMKG Perkirakan Daerah-Daerah Ini Alami Hujan Lebat Disertai Petir

Kamis, 28 Oktober 2021 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi melanda sejumlah daerah di Indonesia.

Dikutip dari laman resmi BMKG, cuaca tersebut diperkirakan terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.

Baca Juga:

Rajin Cuci Tangan untuk Terhindar dari Pilek saat Musim Hujan dan Banjir

Cuaca serupa juga berpotensi terjadi di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, dan Papua.

Ilustrasi. Wisatawan beraktivitas di kawasan pantai berbendera merah atau larangan berenang di Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu (4/1/2020). Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem dengan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai angin kencang dan gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di sekitar Laut Bali, Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok, dan Samudera Hindia Selatan Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/foc

Sementara, wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat.

BMKG juga mengeluarkan peringatan gelombang tinggi 2,5-4 meter di Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Simeulue, Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung.

Baca Juga:

Musim Hujan, Sebaiknya Pakai Ban Beralur Banyak

Peringatan gelombang tinggi serupa juga berlaku di Samudra Hindia Barat Sumatra, Perairan Selatan Banten hingga Pulau Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan, dan Samudra Hindia Selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur.

"Masyarakat pesisir dan bidang pelayaran diimbau mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut," tulis BMKG. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan