BMKG Minta Warga Waspada, sampai 25 Desember Gelombang Laut Bahaya
Minggu, 23 Desember 2018 -
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal di dekat kawasan Selat Sunda, baik Provinsi Banten dan Provinsi Lampung, untuk mewaspadai kondisi gelombang lautan.
Kepala Humas BMKG Taufan Maulana mengatakan sampai 25 Desember gelombang air laut masih tinggi dan berbahaya. "Masyarakat diminta tetap waspada dan tetap tenang," kata Taufan kepada merahputih.com, Minggu (23/12).

Taufan juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati kawasan pantai untuk sementara waktu. Menurut Taufan, aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yang sedang erupsi juga berpotensi dapat menyebabkan tsunami.
Erupsi gunung berapi dapat menyebabkan gelombang tsunami jika terjadi longsor material vulkanis di dalam laut atau adanya energi yang mendorong kondisi air laut.
BMKG juga telah memberikan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di Selat Sunda sejak 21-25 Desember 2018.
Selain itu, Badan Geologi Kementerian ESDM juga mencatat terjadinya aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yakni erupsi bertipe strombolian atau melontarkan material vulkanis ke atas gunung pada sekitar pukul 21.03 WIB.
Sementara itu, insiden gelombang tsunami terjadi pada sekitar pukul 21:30 WIB di sejumlah daerah di Provinsi Banten dan Provinsi Lampung.