Bioskop Akan Kembali di Buka, Pengelola Justru Ekspresikan Kekecewaannya. Loh?
Kamis, 15 Oktober 2020 -
SETELAH pemberlakuan PSBB selama hampir tujuh bulan, Indonesia khususnya Jakarta mulai memasuki masa transisi Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB). Beberapa fasilitas umum yang bersifat hiburan diperkenankan untuk kembali dibuka.
Bioskop termasuk di antara fasilitas rekreasi yang diizinkan untuk beroperasi. Walaupun kembali dibuka setelah berbulan-bulan harus tutup, operator mengatakan mungkin tidak ada keuntungan finansial. Itu karena batasan yang diberlakukan oleh protokol kesehatan.
Baca Juga:
Dampak Positif dan Negatif Pembukaan Bioskop Saat Pandemi COVID-19

Di bawah PSBB transisi, bioskop diizinkan untuk dibuka namun kapasitasnya dibatasi hanya 25 persen. Selain itu, pengunjung bioskop juga harus melakukan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak fisik.
Kendati diperkenankan untuk buka kembali, Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) tidak menyambut baik kebijakan tersebut. Menurut mereka bioskop kemungkinan tidak dapat menutupi biaya operasionalnya jika hanya boleh diisi hingga seperempat dari kapasitasnya.
“Itu setengah hati, boleh juga tidak dibuka kembali jika kapasitas dibatasi hanya 25 persen,” ujar Ketua Umum GPBSI Djonny Syafruddin dengan nada berat hati.
Baca Juga:

Djonny menyayangkan Pemprov DKI Jakarta tidak berkoordinasi dengan GPBSI sebelum memberlakukan kebijakan tersebut. Apalagi sebelumnya pemerintah sempat mengizinkan bioskop dibuka hingga setengah kapasitas sebelum Jakarta terpaksa memberlakukan PSBB yang ketat di tengah melonjaknya kasus COVID-19.
Djonny mengatakan, sebelum PSBB diberlakukan, uji coba pembukaan kembali dengan kapasitas 50 persen telah berhasil dilakukan di Teater Djakarta XXI. Pada saat itu pengunjung juga telah melakukan persyaratan jaga jarak fisik dan pemakaian masker.
Dua waralaba bioskop utama Indonesia, XXI dan CGV, belum secara resmi mengumumkan pembukaan kembali bioskop di Jakarta selama masa transisi PSBB. Namun, CGV telah membuka kembali bioskop di Bandung dengan kapasitas 50 persen. Bioskop di ibu kota Jawa Barat mungkin tetap beroperasi berdasarkan tinjauan dua mingguan dari pemerintah kota. (avia)
Baca juga:
Pengelola Bioskop Minta Anies Ubah Aturan 25 Persen Penonton