BI: Kuartal II-2015, Rupiah Rerata Melemah 2,47 persen

Selasa, 18 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Keuangan-Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih pada penutupan perdagangan di awal pekan ini masih terus melemah. Nilai tukar rupiah masih berada di level Rp13.800 per dollar AS. 

Mengutip data Bloomberg, Selasa (18/8) sore, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada di level Rp13.800 per dollar AS sementara menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.815 per dollar AS. Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.831 per dollar AS. 

Sampai dengan saat ini belum ada sentimen positif yang mampu mengembalikan kejayaan rupiah. Penyampaian Nota Keuangan dalam Pidato Kenegaraan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu juga tak mampu mengangkat nilai rupiah terhadap mata uang dollar AS. 

Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai tukar rupiah mengalami depresiasi, terutama dipengaruhi oleh sentimen eksternal. Pelemahan yang dialami oleh nilai tukar rupiah pada kuartal II-2015 secara rata-rata sebesar 2,47 persen.

"Pada kuartal II-2015, rupiah secara rata-rata melemah sebesar 2,47 persen (quartal to quartal/qtq) ke level Rp13.131 per dollar AS," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo, di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. 

Pelemahan rupiah, kata Agus, dipengaruhi antisipasi investor atas rencana kenaikan suku bunga AS (Fed Fund Rate/FFR) dan Quantitative Easing European Central Bank (ECB), serta dinamika negosiasi fiskal Yunani. Di samping itu, faktor dari dalam negeri yang mempengaruhi adalah meningkatnya permintaan valas untuk pembayaran utang dan dividen sesuai pola musiman pada kuartal II-2015. (Luh)

Baca Juga:

Rupiah Terus Melemah, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 7,5 Persen

Rupiah Dibuka Melemah, Investor Tunggu Pengumuman BI

Heboh Candaan Rupiah ‘di Atas’ Dolar

 

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan