Besok Jumat Awal Puasa Ramadan
Kamis, 23 April 2020 -
MerahPutih.com - Kementerian Agama (Kemag) menetapkan awal pertama 1 Ramadan 1441 H pada tahun ini akan dimulai Jumat (24/4).
Penetapan awal Ramadan oleh Menteri Agama Fachrul Razi berdasarkan paparan dan penjelasan posisi hilal awal Ramadan 1441 Hijriyah oleh anggota tim hisab rukyat Kemenag.
Baca Juga:
Rangkaian sidang isbat dihadiri Menag Fachrul Razi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Zaidi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin. Sidang juga diikuti perwakilan ormas melalui aplikasi daring.
Umat muslim yang akan menjalani puasa disarankan untuk sahur dengan makanan bergizi di tengah pandemi, tak cukup hanya air putih.
"Untuk menjaga daya tahan tubuh dari kemungkinan tertular COVID-19, saya sarankan dengan hormat agar kebiasaan untuk sahur dengan air putih atau sekadar makanan kecil saja sebaiknya pada puasa kali ini diganti," kata Menag Fachrul Razi.

Fachrul Razi menyarankan sahur di tengah pandemi ini dijalankan masyarakat dengan makan makanan peningkat daya tahan tubuh.
"Dengan makanan yang dapat menjaga daya tahan tubuh," sebut Fachrul.
Fachrul mendoakan puasa kali ini lancar. "Akhirnya saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa," ucap Fachrul.
Baca Juga:
Hari Terakhir PSBB, Pemprov DKI Salurkan 84.838 Paket Sembako ke Warga Miskin
Ada yang berbeda pada sidang isbat (penetapan) awal Ramadan tahun ini. Sidang isbat dilakukan mengikuti protokol pencegahan COVID-19 sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.
"Sesuai Protokol Kesehatan, kami membatasi undangan untuk hadir dalam sidang usbat kali ini. Sidang hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Zaidi, serta Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto," terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Agus Salim.
"Peserta dari unsur pimpinan ormas Islam kita undang untuk mengikuti sidang isbat melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan," lanjutnya. (Knu)
Baca Juga:
Kasus COVID-19 Terakhir PSBB DKI: Positif 3.506 Orang Sembuh 292 Jiwa