Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana

Jumat, 07 November 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - TNI AU dan Royal Australian Air Force (RAAF) mengadakan latihan bersama (latma) Ausindo 2025 yang bertujuan untuk melatih kemampuan pasukan di bidang evakuasi korban bencana di Morotai, Maluku Utara.

Latihan ini focus dalam pemberian logistik dengan metode airdrop serta simulasi proses evakuasi korban bencana atau medical evacuation (medevac).

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana menjelaskan simulasi dijalankan berdasarkan skenario terjadinya bencana letusan gunung berapi yang menyebabkan akses logistik terputus.

"Untuk mendukung misi kemanusiaan tersebut, pesawat C-130J dari Skadron Udara 31 TNI AU dan 37 Squadron RAAF terlebih dahulu mengirimkan logistik melalui metode airdrop," kata I Nyoman.

Baca juga:

Aksi Petugas Evakuasi Korban Banjir Setinggi 1 Meter di Kemang Jakarta Selatan

Pesawat tersebut lalu menjatuhkan logistik dengan metode air drop ke titik yang telah ditentukan oleh pasukan Den Matra I Korpasgat.

Setelah penerjunan logistik, skenario berlanjut ke misi evakuasi korban dari lokasi bencana ke rumah sakit yang layak.

Korban harus dievakuasi karena jumlahnya semakin meningkat, sedangkan fasilitas kesehatan di lokasi bencana sangat terbatas.

"Dengan metode Engine Running Onload, TNI AU dan RAAF memindahkan pasien ke Manado agar mendapatkan pelayanan medis yang lebih lengkap dan cepat," jelas I Nyoman.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan