Berkas Penyelidikan Metromini vs KRL Tetap Dikumpulkan

Senin, 07 Desember 2015 - Fadhli

MerahPutih Megapolitan - Meski pengemudi Metromini maut M08, AS telah meninggal dalam insiden tabrakan dengan Kereta Rel Listrik (KRL), namun berkas penyelidikan Metromini VS KRL itu tetap dikumpulkan.

Atas kejadian yang terjadi di perlintasan kereta api Angke, tambora, Jakarta Barat, pada Minggu (6/12), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal menyatakan, "Apabila tersangka meninggal dunia kita hentikan proses penyidikan. Karena tersangka tidak ada. Namun berkasnya jadi dulu," ujarnya saat ditemui di Mapolda Jakarta Selatan, pada Senin (7/12).

Iqbal menuturkan, petugas palang pintu, Masisnis, dan warga yang menyaksikan tragedi maut yang menewaskan 17 orang itu bakan diperiksa. Proses sidik sistem pidana, tetap melakukan pemberkasan secara utuh. Seperti diketahui, Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dalam insiden nahas ini sejak kemarin hingga hari ini.

Selanjutnya, pihak Polda Metro Jaya akan memberikan masukan terhadap sistem recruitment pengemudi agar diperbaiki. Tidak hanya Metromini dan Kopaja, namun juga pengellola kendaraan massal lain.

Diketahui hingga saat ini, armada Metromini dan Kopaja menjadi penyumbang angka kecelakaan terbanyak, dengan sopir yang dominan melakukan pelanggaran akibat sering ugal-ugalan. 

Selain itu, Polda Merto Jaya juga menyarankan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar palang pintu perlintasa keret api tertutup semua, agar mobil, sepeda motor, dan manusia tidak dapat lewat saat KRL akan melintas, sehingga akan memberikan rasa aman.

"Kemarin pintu tertutup, namun lewat sampingnya," kata Iqbal menanggapi kasus kecelakaan metromini M08 vs KRL.

Iqbal melanjutkan, semua kendaraan yang tidak layak untuk mengangkut penumpag, pihaknya  mendukung untuk dihapuskan. Sebab itu sangat mempertaruhkan nyawa penumpang.

Kalau terdapat pengemudi yang ugal-ugalan dalam mengangkut penumpang, sebaiknya langsung ditindak. Kedepannya apakah Metromini akan dihapuskan, itu adalah tugas pemprov. 

Iqbal menambahkan jika benar supir tewas, penyelidikan ditutup. Tapi sekarang, tetap dilakukan pelengkapan berkas penyelidikan terkait tabrakan Metromini M08 vs KRL. (gms)

 

BACA JUGA:

  1. Dipadati Warga, Evakuasi Korban Kecelakaan Metromini dan KRL Terhambat
  2. Ditabrak KRL, Begini Kondisi Tragis Metromini di Angke
  3. Kronologi Kecelakaan Tragis Metromini dan KRL di Angke
  4. Festival Passer Baroe, Destinasi Wisata dan Kuliner Jakarta
  5. Kuliner Betawi Jajanan Favorit Pengunjung Festival Passer Baroe

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan