Berat Buat PBB, Yusril Tolak Kenaikan Ambang Batas Parlemen
Kamis, 16 Januari 2020 -
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengaku tak setuju dengan usulan kenaikan ambang batas parlemen menjadi lima persen.
Yusril menilai, ambang batas parlemen saat ini yakni sebesar empat persen berat untuk dipenuhi.
Baca Juga:
"Ketika kemudian dinaikkan, lalu naik (lagi) menjadi 10 persen, itu nanti jadi partai tunggal lama-lama," ujar Yusril kepada wartawan, di Jakarta Pusat, Rabu (15/1).
Sementara saat disinggung tentang apakah PBB merasa dijegal dengan wacana ini, Yusril tidak menjawab tegas.

Dia hanya menegaskan berat bagi partainya jika ambang batas parlemen dinaikkan.
"Ya bagi kita berat lah ya. Bagi kita empat persen saja sesuatu yang enggak mudah dicapai," kata Yusril yang juga mantan Menteri Kehakiman ini.
Baca Juga:
PKB Tak Masalahkan Ambang Batas 'Parlementary Treshold' Ditingkatkan
Yusril menegaskan, ambang batas parlemen sebesar empat persen tidak perlu dinaikkan.
"Saya kira empat persen sudah cukup. Enggak perlu dinaikkan lagi," tegas dia. (Knu)
Baca Juga:
Gerindra Belum Bersikap Soal Ambang Batas 'Parliamentary Treshold'