Beras Impor Akan Dikirim ke Daerah yang Kekurangan Stok
Rabu, 07 Februari 2018 -
MerahPutih.com - Sebanyak 500 ribu ton beras impor diperkiraan datang pertengahan Februari 2018. Begitu tiba di Indonesia, beras akan langsung masuk ke gudang Bulog.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita membeberkan beras impor akan dikirim ke daerah yang kesulitan stok. Bulog yang akan menentukan daerah mana yang tengah kekurangan stok dan membutuhkan tambahan pasokan.
"Semua beras masuk dulu ke Bulog. Lalu dilihat daerah mana yang membutuhkan, itu yang diberikan," kata Enggar di Yogyakarta, Selasa (6/2).
Kebijakan impor beras ini dilakukan untuk menstabilisasi harga beras dalam negri. Di samping itu juga untuk memenuhi stok dan cadangan beras.
Mendag menegaskan kebijakan ini tidak akan merugikan petani. Sebab selain mengimpor beras, Bulog juga diwajibkan membeli gabah dari petani.
Harga yang diberikan bulog untuk membeli gabah mengikuti harga pasar dengan fleksibilitas 10 persen dari harga pembelian pemerintah (HPP).
"Intinya petani tidak dirugikan, dengan adanya impor ini,"tegas Enggar.
Bulog berencana mengimpor beras dari Thailand, Vietnam, dan Pakistan. Beras yang didatangkan berjenis medium dan premium.
Adapun harga jual beras impor nanti akan dilepas dengan harga beras medium Rp 9.450 per kilogram untuk wilayah Jawa dan Sumatera Selatan dan Lampung. (*)
Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lain di: Wapres Ungkap Alasan Kenapa Harus Impor Beras