Beragam Jenis Bacang Dijajakan saat Peh Cun 2016
Minggu, 12 Juni 2016 -
MerahPutih Budaya - Perayaan Peh Cun merupakan di agenda tahunan di Kota Tangerang. Salah satu yang meramaikan Peh Cun 2016 yaitu Festival Bacang. Beragam jenis bacang disajikan bagi para pengunjung. Festival Bacang digelar di samping bangunan tua Roemboer Tangga Ronggeng yang menjadi salah satu bangunan heritage di Kota Tangerang.
Peh Cun di kalangan Tionghoa-Indonesia adalah salah satu festival penting dalam kebudayaan dan sejarah Tiongkok. Festival ini dirayakan setiap tahun pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek dan telah berumur lebih 2300 tahun dihitung dari masa Dinasti Zhou. Perayaan festival ini yang biasa kita ketahui adalah makan bakcang atau bacang dan perlombaan dayung perahu naga.
Festival Bacang (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
Festival bacang yang menyediakan beragam jenis bacang, makanan khas dari negeri Tiongkok ini sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat keturunan Tionghoa di Tangerang. Bacang makanan yang berisi daging tersebut memiliki beragam ikatan dari macam2 daerah di daratan Tiongkok seperti bacang ikatan Hainan, Xi'an, Guizhou, Guangdong, Huzhou, Zhejiang, dan Yunnan.
Sementara di Festival Bacang Pasar Lama, Kota Tangerang beragam jenis bacang yang dijual. Bacang yang seringnya berisi daging babi, sapi, dan udang. Namun pada festival bacang tersebut seluruh bacang yang dijual berisi daging ayam dengan jaminan halal untuk masyarakat muslim.
Festival Bacang (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
Setiap tahunnya festival bacang menjual bacang berisi ayam agar masyarakat yang beragama muslim dapat merasakan kelezatannya. Panitia menegaskan bahwa inti dari mengadakan pesta rakyat perayaan peh cun maupun festival bacang untuk pemersatu bangsa tanpa melihat perbedaan agama dan ras.
BACA JUGA: