Bentrokan Massa Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya Papua, Situasi Masih Tegang
Jumat, 29 November 2024 -
MerahPutih.com - Pilkada di Puncak Jaya, Papua Tengah, diwarnai bentrokan antar pendukung paslon. Massa bahkan melakukan pembakaran rumah-rumah milik warga.
Insiden itu terjadi di Perempatan Kios Jimmy sampai menuju Kompleks Kuburan 7, Puncak Jaya, Rabu (27/11) sekitar pukul 12.40 WIT. Selain 40 rumah dibakar, bentrokan juga membuat banyak korban luka berjatuhan.
Massa juga membakar sebuah rumah tradisional, honai. Selanjutnya, sebanyak 94 orang luka-luka.
Penyebab bentrokan antarpendukung paslon Pilkada Puncak Jaya tersebut. Kedua kubu disebut saling klaim kemenangan.
Baca juga:
TNI AD Kirim Kapal ke Papua Selatan Buat Dukung Program Ketahanan Pangan
Warga yang rumahnya dibakar kini mengungsi ke tempat aman, termasuk Polres dan Kodim. Selain itu, ada juga warga yang mengungsi ke rumah kerabat.
Kondisi masih tegang lantaran kedua kubu pendukung paslon bertahan di posko masing-masing.
"Situasi hingga kini masih tegang dan mengantisipasi adanya saling serang," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan Jumat (29/11).
Benny mengatakan aparat keamanan dari TNI-Polri masih berjaga di lokasi kejadian.
Pihaknya juga melakukan komunikasi ke paslon bupati Yuni Wonda-Mus Kogoya dan Miren Kogoya-Mendi Wonorengga.
Baca juga:
Benny berharap pendukung kedua paslon menahan diri dan tidak melakukan aksi susulan.
Benny mengingatkan korban jiwa bisa berjatuhan serta kerusakan rumah warga atau infrastruktur pemerintah bila situasi kembali memanas.
"TNI/Polri juga terus melakukan pendekatan agar persoalan ini segera diselesaikan. Data terbaru belum ada korban jiwa," terangnya.