Belum Ada Laporan Korban, Polisi Hanya Pantau Akun Penjual Obat Aborsi
Senin, 25 Mei 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhamad Iqbal, menyatakan bahwa hingga kini belum ada laporan korban terkait peredaran obat aborsi melalui media sosial Twitter. Dia menjelaskan, kepolisian belum melakukan tindakan kepada pengelola akun.
"Saat ini anggota kami masih melakukan patroli cyber saja terkait kasus penjual obat kuat serta aborsi melalui akun tweeter," ungkap dia kepada wartawan di Mapolda, Jakarta Selatan, Senin (25/5).
Melalui patroli cyber, polisi akan menemukan adanya perbuatan pidana. Temuan tersebut, menurutnya, akan dilanjutkan dengan penelusuran kepada pelaku. Dengan demikian, pelaku dapat ditangkap dan dikenai pasal pidana.
"Hingga kini belum ada laporan dari korban yang melaporkan terkait aktivitas melalui Twitter tersebut," tuturnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Jumat (22/5), kasus penjualan obat aborsi marak di media sosial Twitter. Bahkan, akun penjual tersebut juga mengunggah testimoni konsumen. Belum diketahui asal pengelola akun yang menyebarkan banyak testimoni pelanggan tersebut. (gms)
Baca Juga:
Polisi Masih Selidiki Identitas Pelaku Bisnis Aborsi Online