Belikan Mobil Baru Buat DPRD, Cara Ahok Jinakkan Politikus Kebon Sirih
Kamis, 03 September 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Keputusan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membelikan mobil baru kepada 101 anggota DPRD DKI hingga kini masih menjadi topik hangat yang dibicarakan.
Menanggapi hal tersebut analis kebijakan anggaran Center Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengaku aneh dengan sikap dan kebijakan orang nomor satu di DKI Jakarta. Dikatakan aneh lantaran Ahok dan DPRD kerap berseteru tajam.
"Saya nilai ini motifnya untuk menjinakkan DPRD," kata Uchok saat dihubungi Merahputih.com, Kamis (3/9).
Uchok melanjutkan perseteruan tajam antara Ahok dan DPRD terlihat jelas saat DPRD DKI Jakarta menggulirkan hak angket ke Ahok terkait APBD DKI Jakarta yang diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dievaluasi. Sebaliknya Ahok yang juga bekas politikus Partai Gerindra membuka usulan anggaran siluman di APBD yang realisasinya fiktif.
Meskipun pergerakan hak angket masih jalan ditempat, Uchok tetap menilai Ahok dalam ancaman. Karena itulah Ahok berupaya menjinakkan DPRD DKI Jakarta, salah satunya dengan membelikan mobil dinas.
"Ini bisa dikatakan sebagai suap yang legal. Biar mereka (DPRD_red) diam," tandas Uchok.
Diberitakan Merahputih.com sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta membelikan 101 mobil baru kepada 101 anggota DPRD. Mobil dinas yang dimaksud adalah Toyota Corolla Altis. Mobil tersebut pada akhir September rencananya sudah bisa digunakan politikus Kebon Sirih untuk menunjang aktivitas.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono mengatakan mobil baru bermerek Toyota Corolla Altis akan dikembalikan kepada pemprov DKI Jakarta saat anggota DPRD sudah tak lagi menjabat.
"Pak Gubernur mengusulkannya awal 2015 (pembelian mobil). Setelah dikaji ternyata memang seharusnya mobil dinas itu sistemnya pinjam pakai. Mobil yang dibeli jadi aset daerah. Kalau anggota dewannya tidak lagi menjabat, harus dikembalikan mobilnya," ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono ketika dihubungi wartawan, Rabu (2/9). (bhd/rfd)
BACA JUGA:
Hore, Ahok Belikan Mobil Baru untuk DPRD