Belajar Menomorsatukan Kaum Miskin dan Terpinggirkan dalam Misa Pemakaman Paus Fransiskus
Sabtu, 26 April 2025 -
MerahPutih.com - Pemimpin gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus dimakamkan hari ini. Kardinal Giovanni Battista Re, yang memimpin misa pemakaman Paus menyebut mendiang dekat dengan semua orang.
"Beliau memberikan dirinya tanpa batas, terutama kepada mereka yang terpinggirkan, yang paling kecil di antara kita," kata Kardinal Re, kepada ribuan umat yang memadati misa di Alun-Alun Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4)
Kardinal Re turut menyinggung upaya Paus Fransiskus dalam membantu para pengungsi, migran, dan orang miskin. Terkait konflik yang terjadi di dunia, lanjut dia, Paus selalu mendesak dilakukan negosiasi damai
"Tindakan dan seruannya dalam mendukung para pengungsi dan orang-orang telantar tidak terhitung banyaknya," tutur kardinal berusia 91 tahun itu.
Baca juga:
Homili Misa Pemakaman Paus: Fransiskus Jalani Pengorbanan Diri hingga Akhir
Dalam homilinya, Kardinal Re menyatakan Paus memilih jalan pengorbanan diri hingga hari terakhir hidupnya di dunia. Khususnya, dia menyinggung ketegaran Paus jelang akhir hayatnya masih menyempatkan diri memberikan berkat Paskah dari balkon Basilika Santo Petrus.
"Gambaran terakhir yang akan terus terpatri dalam ingatan kita adalah saat Minggu lalu, Minggu Paskah, ketika Paus Fransiskus, meskipun dalam kondisi kesehatan yang serius, tetap berusaha memberikan berkatnya dari balkon Basilika Santo Petrus," ungkapnya.
Mengakhiri homili pemakaman Paus Fransiskus, Kardinal Re percaya jiwa Paus diterima Tuhan. “Karena Ia (Tuhan) menganugerahinya kebahagiaan abadi dalam tatapan cinta-Nya yang mulia dan cemerlang,” tutup Kardinal Re. (Knu)