Begini Pesan Nur Angga Sebelum Meninggal
Minggu, 20 September 2015 -
MerahPutih Peristiwa - Nur Angga Ardiansyah (NAA) (8), korban penganiayaan rekan sekelas di SDN 07 Pagi, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, berpesan kepada ibunya sebelum meninggal dunia. Pesan dari Nur berbunyi 'jangan bangunkan aku'.
Karisa menuturkan anaknya tidak berpesan apapun saat dirawat di Rumah Sakit Fahmawati. Dirinya pun tidak berpikir buruk terkait kondisi anaknya. Namun NAA sempat mengatakan 'jangan bangunkan aku' sebelum tidur.
"Dia sempat mengatakan seperti itu sebelum tidur, Bu, badan saya pegel, mau tidur, 'jangan bangunkan aku', " kata Karisa saat didatangi Merahputih.com di Jalan Peninggaran Nomor 61A RT 12 RW 09, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (20/9).
Karisa mengungkapkan tak menyangka jika kalimat tersebut jadi kalimat terakhirnya.
"Saya juga tidak menyangka itu menjadi kalimat terakhirnya."
Sebelumnya diberitakan, NAA tewas setelah diduga dianiaya rekan kelasnya, R, saat lomba melukis di sekolah. Akibat penganiayaan tersebut, NAA mengalami lebam di bagian kepala dan dada. Sempat mendapat perawatan medis di RS Fatmawati, nyawa NAA tak bisa diselamatkan. (fdi)
Baca Juga:
Reni Marlinawati: Penegakan Hukum Kasus Kekerasan Anak Tumpul