BBM ke Sibolga Dipercepat, Pertamina Aktifkan 5 SPBU 24 Jam Bebas Barcode
2 jam, 42 menit lalu -
Merahputih.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, mengumumkan bahwa Pertamina Patra Niaga akan berupaya mengirimkan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara.
"Selama ini kan sudah masuk ke Tapteng (Tapanuli Tengah), karena persoalan jalan. Tapi malam ini bagaimana caranya agar BBM bisa ke Pelabuhan Sibolga masuk ke sini," ujar Bahlil dalam keterangannya, Rabu (4/12).
Pengiriman BBM ini menjadi sulit akibat dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sebagian wilayah Sumatera Utara sejak Selasa (25/11), merusak infrastruktur jalan, termasuk di empat kabupaten/kota yang paling terdampak yakniTapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, dan Tapanuli Utara.
Baca juga:
BPH Migas Klaim Pasokan BBM Sudah Berangsur Pulih di Daerah Bencana Sumatera
Kebijakan BBM Bebas Barcode dan Layanan 24 Jam
Untuk mengatasi kemungkinan kelangkaan dan menjamin ketersediaan energi, Menteri Bahlil telah menginstruksikan Pertamina Patra Niaga untuk meningkatkan jumlah pompa bensin yang aktif dan beroperasi selama 24 jam.
"Saya juga tadi sudah minta Patra Niaga, baru tiga pompa bensin yang aktif. Kita dinaikkan menjadi lima, dan 24 jam tidak perlu pakai barcode," jelas Bahlil.
Kebijakan bebas barcode ini diterapkan untuk memperlancar proses pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Meskipun demikian, Bahlil meminta masyarakat tidak menyalahgunakan kebijakan tersebut dan menggunakannya sesuai kebutuhan.
"Tetapi saya mohon saudara-saudara saya di sini, tolong jangan disalahgunakan. Artinya, kita harus pake betul-betul sesuai kebutuhan," tegas Bahlil usai rapat bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu.
Jaminan Stok dari Pertamina Patra Niaga
Menanggapi instruksi tersebut, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menjamin ketersediaan stok BBM di Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara, dalam kondisi aman. Pihaknya juga berkomitmen menambah jumlah SPBU yang beroperasi 24 jam di wilayah tersebut.
"Medan saat ini ada 90 SPBU, 40 SPBU beroperasi 24 jam. Hasil rapat tadi, kita tambah beroperasi 24 jam kurang lebih 60 SPBU, dan kita akan tambah lagi kalau bisa 90," kata Ega.
Baca juga:
Truk BBM dan Alat Berat Bergerak ke Aceh Tamiang, Pemerintah Fokus Buka Akses Darat
Penambahan layanan 24 jam dan jaminan stok ini didukung oleh telah bersandarnya dua kapal pembawa BBM di perairan Belawan, Medan. "Stok kami aman. Karena kami sudah mendapatkan dua kapal bersandar di terminal di Medan, sehingga mengurangi antrean. Kami juga akan tambah SPBU yang beroperasi 24 jam," tutup Ega.
Sebagai informasi, data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (2/12) mencatat korban meninggal dunia akibat bencana di Sumatera Utara mencapai 294 orang, dengan 155 orang masih dinyatakan hilang.