Bassang, Bubur Khas Sulawesi Selatan dari Jagung Pulut
Jumat, 14 Desember 2018 -
SULAWESI Selatan sangat terkenal dengan menu tradisional makanan pendampingnya. Ada banyak sajian terkenal dari provinsi beribu kota Makassar ini, misalnya ada pisang ijo, roti Maros, barongko, jalangkote, dan bassang.
Kuliner Sulsel tak hanya jadi favorit masyaraktnya, tapi juga masyarakat luar. Tak lengkap kalau menyusuri kuliner Pulau Sulawesi tanpa terlebih dahulu mampir ke Sulawesi Selatan. Kulinernya bahkan banyak disajikan diluar daerah hingga ke Ibu Kota Jakarta.
1. Ditambahkan gula saat disajikan

Bassang merupakan menu penutup (dessert) tradisional khas Sulawesi Selatan. Bassang disebut juga bubur jagung putih. Jagung pulut atau jagung ketan ini khusus digunakan sebagai bahan utama membuat bassang.
Cita rasa bassang sangat gurih. Sedangkan manis dari gula. Uniknya, penggunaan gula bukan saat proses memasak, tapi ditambahkan saat bassang disajikan. Penggunaan gula sesuai selera dengan langsung mencampurkan ke dalam bubur yang disajikan dalam keadaan panas.
2. Kuliner dari Maros

Meski banyak ditemukan di Kota Makassar, bassang disebut-sebut merupakan makanan khas Maros. Maros merupakan sebuah kabupaten tetangga Makassar ke arah utara. Di Makassar atau Maros, bassang biasa dijadikan sebagai menu sarapan. Sangat cocok disajikan hangat-hangat.
3. Resep bassang

Kamu harus mencobanya terutama ketika melelancong ke Makassar. Kamu juga bisa membuatnya di rumah. Berikut resep bassang ala Chichi Yunita dari Cookpad;
Bahan-bahan:
- 150-200 gr jagung putih khusus bubur bassang (rendam minimal 12 jam)
- 1 ltr santan encer
- 1 1/4 cup air matang
- 500 ml santan kental (pakai 200 ml santan instant + air 300ml)
- 1 1/2 sdm tepung beras putih
- 1/4 - 1/2 sdt garam (disesuaikan dengan selera)
- 2 lbr daun pandan
- Gula pasir sesuai selera
Langkah:
1. Sebelum membuat bassang, rendam jagung semalaman dulu sekitar 12 jam
2. Setelah direndam selama kurang lebih 12 jam, cuci bersih kembali dan tiriskan
3. Campur jagung dengan santan encer dan tambahan air matang 1 1/4 cup tambah daun pandan yang sudah disimpulkan di dalam panci, masak sampai jagung empuk dan mulai terlihat mekar dengan menggunakan api sedang cenderung kecil sambil terus diaduk
4. Bila jagung mulai empuk, masukkan santan kental yang sudah dicampur dgn tepung beras, aduk rata kemudian tambahkan garam. Aduk kembali, masak hingga kuah mengental (kekentalan sesuai selera). Matikan api
5. Sajikan bassang dengan tambahan gula pasir. Karena rasanya jika tidak diberi gula pasir hanya rasa gurih saja. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Pallu Butung, Mirip Pisang Ijo Andalan Sulawesi Selatan