Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Jumat, 28 November 2025 -
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus memperkuat layanan penanganan barang tertinggal atau hilang (Lost and Found) di seluruh stasiun maupun di atas kereta api. Langkah ini menjadi wujud komitmen KAI dalam memberikan rasa aman, nyaman, serta pelayanan yang lebih responsif bagi seluruh pelanggan.
Vice President Corporate Communications KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa tingginya mobilitas pelanggan kerap membuat sebagian penumpang tanpa sadar meninggalkan barang bawaannya di gerbong atau area stasiun.
“Kami memahami bahwa kondisi perjalanan yang ramai dapat membuat pelanggan luput memastikan barang bawaannya. Karena itu, KAI memastikan adanya layanan Lost and Found yang terstandar sehingga barang dapat ditemukan dan dikembalikan dengan cepat kepada pemiliknya,” ujar Anne, Jumat (28/11).
Baca juga:
Anne menjelaskan bahwa setiap barang yang ditemukan petugas, baik di kereta maupun di stasiun, akan segera diumumkan melalui pengeras suara.
Jika pemilik tidak kunjung mengambilnya, barang tersebut akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan didata secara rinci ke dalam sistem Lost and Found.
Pendokumentasian dilakukan secara teliti untuk memastikan proses penyerahan kembali berlangsung aman dan tepat sasaran.
“Kami mengutamakan akurasi data dan keamanan barang. Setiap item yang ditemukan akan diperiksa, didata, dan disimpan sesuai prosedur. Pelanggan juga diminta menjaga kerahasiaan data pribadi agar tidak disalahgunakan pihak lain,” tegas Anne.
Baca juga:
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar
KAI turut memberikan panduan kepada pelanggan yang kehilangan atau meninggalkan barangnya. Berikut langkah-langkah pelaporan:
- Laporkan segera di kereta.
- Jika masih dalam perjalanan, pelanggan dapat melapor kepada kondektur, petugas keamanan, atau customer service on train.
- Datangi layanan Lost and Found di stasiun kedatangan.
- Petugas akan membantu melakukan pencarian dan pengecekan data.
- Sampaikan detail barang dan data perjalanan, termasuk ciri-ciri barang, kode booking tiket, serta lokasi terakhir barang terlihat.
- Jaga kerahasiaan data pribadi dan hindari memberikan informasi kepada pihak tidak berwenang.
- Lakukan verifikasi dan pencocokan data.
- Jika barang ditemukan, pastikan barang tersebut benar milik pelanggan.
- Ambil barang sesuai prosedur resmi.
- Petugas akan menyerahkan barang setelah pendataan dan pendokumentasian selesai.
- Hubungi Contact Center KAI 121.
- Pelanggan yang tidak dapat melapor langsung dapat menghubungi 121 atau WhatsApp 08111-2111-21.
Anne menambahkan bahwa KAI mengelola ribuan laporan barang tertinggal setiap tahunnya, sehingga kedisiplinan pelanggan dalam menjaga barang bawaan sangat membantu efektivitas layanan Lost and Found.
“KAI terus meningkatkan kualitas layanan, namun kami juga mengimbau pelanggan untuk selalu memeriksa kembali seluruh barang bawaan sebelum turun dari kereta atau meninggalkan area stasiun,” tutupnya. (Asp)