Bank Nasional Ngutang ke Tiongkok, DPR Panggil 3 Dirut Bank Nasional

Selasa, 29 September 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Keuangan - Komisi VI DPR RI bersama Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero), Direktur Utama PT BNI (Persero) dan Direktur Utama PT BRI (Persero) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (29/9).

Ketua Komisi VI DPR RI Hafidz Tohir mengatakan pertemuan akan membahas pinjaman dana sebesar Rp 42 triliun dari China Development Bank (CDB).

"Nanti kami akan membahas terkait pinjaman dana sebesar Rp 42 triliun dari China Development Bank," ujarnya di Jakarta, Selasa (29/9).

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bersama Direktur Utama (Dirut) tiga Bank Nasional ke Tiongkok untuk menandatangani perjanjian utang dengan CDB.

Masing-masing Bank Tiongkok memberikan utang senilai US$ 3 miliar atau sekira Rp. 42 Triliun. Artinya, masing-masing Bank nasional memperoleh pinjaman sebesar US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 13 triliun.

Pantauan Merahputih.com di gedung DPR R,I RDP anggota komisi VI DPR RI dan ketua komisi sudah mulai berdatangan. Di antaranya Ketua Komisi VI DPR RI Hafidz Tohir, Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi PPP Iskandar D Syaichu. (rfd)

Baca Juga:

BKPM Ambil Langkah Strategis Guna Percepatan Infrastruktur

Rini Soemarno Sindir Pertamina dan PLN di Forum CFO

Menteri Rini Soemarno Emoh Negara Lain Ikut Proyek Kereta Cepat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan