Band Rock Zoo Berganti Menjadi Wusa, Siapkan Album dan Film Dokumenter
Senin, 24 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Setelah hampir 20 tahun berkelana menantang konvensi musik rock, band Zoo kini mengumumkan pergantian namanya menjadi Wusa. Sebuah transformasi besar untuk melanjutkan perjalanan menyebarkan paham filosofis dari tradisi Khawagaka.
“Setelah hampir dua dekade secara konsisten menantang konvensi musik rock dan mendefinisikan ulang naratif dalam pembuatan musik Mulai hari ini, band ini akan dikenal dengan nama Wusa. Sebuah nama yang terinspirasi dari sejarah dan ajaran filosofis tradisi Khawagaka,” tulis Wusa dalam takarir di Instargam-nya, Minggu (23/6).
Baca juga:
Eratnya Persahabatan SMA di 'Kita Ke Sana' dari Hindia
Sejak terbentuk 2005, Zoo terus konsisten menjalin musiknya dengan eksperimen berbasis budaya dan linguistic. Demo pertama mereka Kebun Binatang pada 2007, mengeksplorasi kemunduran peradaban modern yang semakin disorot dalam album penuh pertama mereka Trilogi Peradaban pada 2009, di mana mereka membalik garis waktu untuk menandakan perputaran waktu yang diulan kembali.
Baca juga:
Snafu Hadir untuk Dukung Musisi Independen Indonesia
“Perubahan nama dari Zoo ke Wusa menandakan keselarasan yang lebih dalam dengan etos peradaban Khawagaka. Menggunakan musik sebagai media untuk menafsirkan ulang ajaran ini dan menyebarkan filosofinya kepada penonton modern,” lanjutnya
Wusa (sebelumnya Zoo) tetap menampilkan anggotanya yang inti: Rully Shabara, Bhakti Prasetyo, dan Ramberto Agozalie bersama dengan penambahan anggota terbaru yakni Tesla Manaf dari band Kuntari.
Baca juga:
Barasuara Lepas Album Penuh Perjalanan di 'Jalaran Sadrah'
Sebagai Wusa band ini akan merilis album baru pada Juli 2024 bersama dengan film dokumenter berdurasi 50 menit bejrudul Riwayat Wusa (2022) yang menceritakan asal-usul nama Wusa dan peristiwa sejarah yang memicu munculnya ajaran Khawagaka. (far)