Bak Boneka, Tim Kreatif Ungkap Proses Menyulap Margot Robbie Jadi Barbie
Senin, 24 Juli 2023 -
MARGOT Robbie terbangun di kamar Dreamhouse-nya nan serba-pink. Rambutnya terlihat sempurna seperti biasa hari itu. Telapak kakinya berjinjit kala melepas diri dari balutan sepasang high heels pink. Sosok Barbie dalam dunia nyata itu kemudian meluncur ke sebuah mobil berwarna senada.
Indah dan menyenangkan. Dua kata itu sering dipakai untuk mendeskripsikan kehidupan Barbie nan penuh fantasi. Nah, nyatanya membawa boneka Barbie ke dunia nyata lewat sosok Margot Robbie tidak semudah itu, loh. Hal ini diungkapkan oleh Ivana Primorac.
Baca Juga:
Mengacu dari laman Byrdie, Primorac merupakan sosok yang bertanggung jawab atas desain rambut dan makeup Margot Robbie. Selama proses produksi, Primorac banyak berdiskusi bersama Greta Gerwig selaku sutradara dan tim kreatif lainnya.
Kebingungan pertama adalah soal rambut. Boneka Barbie memiliki rambut plastik. Oleh sebab itu, Primorac berusaha keras untuk menciptakan wig yang kelihatan keren sekaligus alami.

Mulai dari campuran rambut asli, sampai ke wig yang seluruhnya terbuat dari helai sintetis nan mengilap. Namun, seluruh uji coba wig ini kurang memuaskan sebab hasilnya terlihat kaku dan tidak natural.
"Hal itu membuatku sadar, untuk membuat sebuah boneka (jadi nyata), kami harus bisa membayangkan seperti apa sih boneka di mata anak-anak," ungkap Primorac di tengah kebingungannya.
Mereka akhirnya berpikir bahwa anak-anak memandang Barbie itu sebagai sosok yang berpakaian bagus dan hidup glamor. Anak kecil tidak pernah mempersoalkan mengenai rambut plastik dari boneka tersebut. Akhirnya, Primorac pun setuju untuk tidak mendandani Robbie 100 persen sama dengan boneka Barbie yang identik dengan plastik.
Baca Juga:
Alih-alih menjiplak makeup dan hairstyle dari boneka produksi Mattel tersebut, Margot Robbie justru mendapat desain makeup dan gaya rambut khusus yang sesuai dengan karakteristik dan wajahnya.
Primorac bersama tim kreatif sempat berkunjung ke ruang arsip boneka Barbie sebagai referensi. Mereka melihat seluruh desain dari edisi pertama Barbie 'The Original' (1959) sampai ke yang terbaru. Primorac juga menonton sejumlah film Barbie sebagai acuannya.
"Aku ingin hasil dandanan ini menjadi sesuatu yang nampak fashionable dan sesuai dengan zaman ini. Sesuatu yang akan bertahan lama dan mengingatkanmu akan aktris film ikonik," lanjutnya.
Selama masa syuting, Robbie memakai kurang lebih 30 lip tint dan lip gloss dengan shade yang berbeda. Seluruh shade ini diciptakan khusus dengan menyesuaikan kostum dan pakaiannya pada tiap adegan. Selain itu, Robbie juga hanya mengenakan satu shade lipstick saja untuk adegan Barbie 'The Original' yang mana memiliki warna bibir merah merona (1959).
"Ide ini datang langsung dari Robbie... Kami mencoba berbagai hal dan penampilan, mulai dari yang klasik, simpel, dan elegan agar semuanya terlihat indah," tutur Primorac.

Untuk penampilannya, Robbie memiliki 30 busana, 18 wig, dan 30 helaian atau ekstensi rambut nan berbeda. Seluruh tim kreatif terutama Primorac menginginkan penampilan Barbie yang sempurna di setiap adegan dan harinya.
Penampilan, terutama makeup, pakaian, dan rambut dinilai memainkan peran penting dalam dunia fantasi film Barbie ini. Penampilannya mencerminkan perasaan Barbie serta evolusi dari bentuk boneka tersebut.
Pada awal film, Barbie tampil dengan rambut gaya bouffant--rambut yang disasak tinggi dan berbentuk bulat ala tahun 1960-an. Namun, seiring berjalannya cerita, kehidupan Barbie terasa semakin berat dan memiliki konflik. Gaya rambutnya pun turut berubah. Mulai dari jenis updo, wavy hair ala 1970-an, sampai ke rambut lurus dan belah tengah.
"Ketika Barbie merasa di titik terendahnya, rambutnya menjadi normal. Rambutnya tak lagi bervolume ala Barbie, tetapi memiliki volume normal seperti manusia pada umumnya," terang Primorac soal gaya rambut tanpa ekstensi ini. (mcl)
Baca Juga: