Bagindas Gandeg Ipang Lazuardi dalam Lagu 'Jayalah Selamanya'
Selasa, 29 Agustus 2023 -
MASIH dalam suasana kemerdekaan Indonesia, Bagindas meluncurkan karya terbaru sebagai perayaan bulan penuh perjuangan berjudul "Jayalah Selamanya". Lagu ini rencananya akan masuk daftar trek dalam album terbaru mereka yang akan rilis dalam waktu dekat.
Bagindas, yang saat ini memiliki formasi Andra (vokal), Feri (gitar), Wendy (bass), dan Ragil (drum), menggandeng salah satu musisi ternama Ipang Lazuardi yang dikenal sebagai vokalis dari BIP dan Plastik.
Baca juga:
The Groove Berkolaborasi dengan Dira Sugandi untuk Lagu 'Sejiwa'
“Lagu 'Jayalah Selamanya' bukan hanya kita persembahkan untuk ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, tapi kita berharap juga dapat memberikan semangat perjuangan bagi setiap orang Indonesia, baik di bidang olah raga, pendidikan, kebudayaan, dan bidang-bidang lainnya untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya demi mengharumkan nama Indonesia,” ucap Andra dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Senin (28/8).
Adapun, lagu "Jayalah Selamanya" juga dipersembahkan untuk timnas Indonesia U-17 yang akan mengikuti ajang turnamen Sepak Bola Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan pada November 2023 mendatang di Indonesia.
Lagu tersebut dibawakan kali pertama pada ‘Panggung Parade Budaya Merah Putih’ yang digelar di Taman Lapangan Banteng Pasar Baru Jakarta Pusat, Minggu (27/8).
“Bagaimana dengan musik kita bisa membanngkitkan semangat nasionalisme kembali apalagi ke generasi muda. Menurut saya musik bisa menjadi propaganda yang baik untuk menyebarkan semangat ini,” lanjut Andra.
Baca juga:
'Renung Resah Intimate Showcase' dari Raissa Anggiani Berjalan dengan Intens
Selain itu, repertoar dalam album terbaru Bagindas sudah selesai digarap pada 2022 selama dua minggu di pulau Bali. Bagindas mempercayakan Pay Burman (mantan gitaris Slank yang sekarang bergabung dengan BIP) sebagai produser sekaligus pencipta semua lagu di album baru mendatang dan dibantu juga oleh Rio Ricardo sebagai Co-Produser.
“Waktu itu produksi lagu, kita bikinnya di Bali. Proses recording-nya itu kan satu album jadi memakan waktu satu bulah lah.Workshop sampai recording album sekalian sampa selesai semuanya ada sembilan lagu semuanya. Setelah diproduseri Bang Pay warna musiknya sudah tidak Melayu lagi,” pungkas gitaris Bagindas Feri. (far)
Baca juga:
Basboi Bicara Tentang Paradoks Uang dan Waktu di Single 'New Cartier'