Bagi-Bagi Game Terus. Epic Games Rugi Rp4,8 triliun

Selasa, 13 April 2021 - P Suryo R

KARENA membawa game-game terbaru menjadi eksklusif Epic Games ditambah dengan bagi-bagi game AAA secara cuma-cuma ke pengguna Epic Games Store. Kabarnya Epic Games mengalami kerugian hingga Rp4,8 triliun. Meskipun demikian kerugian tersebut ternyata dianggap sebagai sebuah investasi oleh CEO, dan bahkan keputusan tersebut dianggap bijak dan menarik.

Dilansir dari laman Kotaku, banyak kasus yang telah Epic Games alami. Bahkan mereka pernah berseteru dengan Apple karena regulasi microtransaction yang dirasa 'kapitalis' oleh Apple dan kasus tersebut juga dibawa ke meja hijau. Tentu dengan kasus lama bersama Apple dengan kasus yang terjadi saat ini, Epic Games mengalami kerugian besar.

Baca Juga:

Dewa United Esports Rekrut Anggota Baru, Dewa Bucin

game
Rekap penghasilan Epic Games Store oleh CEO Tim Sweeney (Foto: Twitter@Tim Sweeney)

Epic Games konon telah menginvestasikan uang sebesar Rp6,5 triliun untuk membagikan game gratis. Mereka juga membawa game-game kece seperti Shenmue dan Kingdom Hearts ke platformnya. Tetapi investasi tersebut ternyata hanya balik modal, dan bahkan belum mendapatkan keuntungan sedikitpun. Contohnya yang baru mendapatkan keuntungan, Epic Games membuat game Control menjadi game eksklusifnya dengan membayar Rp159 milyar. Selain itu malah rugi besar untuk game eksklusif lain.

Rekap ulang dari 2020, pemain yang telah menggunakan platform Epic Games Store hanya menghabiskan uang sebesar Rp10 triliun lebih untuk microtransaction atau pembelian game eksklusif atau first party. Sedangkan third party dan game indie lainnya hanya terhitung Rp3 triliun. Pemasukan tersebut ternyata hanya tersisa beberapa milyar saja untuk Epic Games raup, apalagi dengan kasus 2019 lalu Apple masih memberi pemasukan ke Epic Games.

Baca Juga:

Sambut Bulan Ramadan, JOOX Hadirkan Sederet Program Baru

game
Diklaim kembali mendapatkan keuntungan pada 2023. (Foto: Epic Games)

Menurut pihak Apple, jika terhitung secara total, dengan game eksklusif, bagi-bagi game gratis, serta beberapa lainnya Epic Games mengalami kerugian hingga Rp8,7 milyar. Diperkirakan Epic Games tidak mendapatkan keuntungan hingga 2027.

Tentu dengan keputusan ini, CEP Epic Games, Tim Sweeney, dan tim legal menganggap ini adalah satu dari rencananya. Setelah diklaim memiliki potongan kekayaan bersih hingga 12 persen, Epic Games akan kembali mendapatkan keuntungan pada 2023 dengan investasi game eksklusif dan membagikan game gratis menurut Sweeney.

Bersikap tenang karena kerugian tersebut, Sweeney mengakui bahwa investasi yang ternyata rugi tersebut akan mengembangkan kesuksesan para gamer dengan game-game kece dari Epic Games. Bahkan setelah menghamburkan uang demi membagikan game gratis kepada penggunanya, serta putus hubungan dengan Apple. (dnz)

Baca Juga:

Pac-Man 99, Game Battle Royale Terbaru untuk Nintendo Switch

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan