Badrodin Tepis Ada Intervensi Istana, Buwas Bantah Dicopot
Jumat, 04 September 2015 -
MerahPutih, Nasional-Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti membantah pencopotan Komjen Pol Budi Waseso dari Kabareskrim karena ada intervensi dari istana. Menurut Kapolri mutasi jabatan itu sudah direncanakan sejak lama.
Badrodin menegaskan mutasi merupakan hal biasa di organisasi manapun. Ia menyatakan tidak ada tekanan dari istana dalam mutasi di lingkungan Perwira Tinggi (Pati) Polri. Keputusan mutasi sudah disetujui Wanjakti melalui proses penilaian.
"Gak ada intervensi. Mutasi adalah hal yang biasa untuk kepentingan organisasi, kaderisasi, dan ada juga yang masuk masa pensiun," jelas Badrodin seusai salat Jumat, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/9).
Lebih lanjut, Badrodin mengatakan pengangkatan Buwas, sapaan Budi Waseso, sebagai Kepala BNN dari Kabareskrim Polri dipandang dari tingkatan eselon justru lebih tinggi. Sebab, Kepala BNN akan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
"Itu tergantung prespektif dari mana kita melihatnya," tegasnya.
Sebelumnya, Buwas membantah dirinya dicopot atau dilengserkan dari posisi Kabareskrim. Sebagai prajurit dirinya siap ditempatkan di mana saja.
"Sekali lagi saya tegaskan, saya bukan dilengser atau dicopot. Setiap prajurit Polri harus siap ditempatkan di mana saja. Itu merupakan hal yang biasa terjadi di tubuh Polri," tutupnya.
Buwas menambahkan, dirinya merasa sangat senang dengan posisi barunya. Dia mendapat dukungan dari istri dan anaknya. (gms)
Baca Juga:
Tunggu Sertijab, Komjen Buwas: Saya Masih Kabareskrim
Resmi Dicopot dari Kabareskrim, Begini Tanggapan Buwas
Digeser dari Kabareskrim, Komjen Buwas Korban Keganasan Kartel?
Budi Waseso Pasrah jika Dicopot dari Kabareskrim