Azyumardi Azra Dikenal Sebagai Tokoh Kemajemukan dan Moderasi Beragama
Senin, 19 September 2022 -
MerahPutih.com - Ucapan berbela sungkawa atas meninggalnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra terus mengalir.
Salah satu ucapan berbelasungkawa datang dari Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo.
>Baca Juga: >Jenazah Azyumardi Azra Dijadwalkan Transit dulu di Gedung Dewan Pers
Benny yang masih satu organisasi dengan Azra di Setara Institute ini mengungkapkan, kepergian mantan Rektor UIN itu adalah kehilangan bagi Indonesia.
"Kami kehilangan tokoh bangsa," ujarnya kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (19/9).
Menurut Romo Beny, sumbangan terbesar dalam pemikiran mengenaI ke Indonesian dan Keislaman yang menjadi rahmat bagi Bangsa Indonesia.
"Kita kehilangan tokoh kemajemukan dan intektual yang memiliki wawasan kebangsaan untuk menjaga keutuhan bangsa," jelas dia.
Baca Juga:
Hal yang sama dirasakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia menilai, Azra dikenal sebagai sosok yang selalu menggelorakan pentingnya melakukan moderasi beragama dalam setiap pemikiran maupun karyanya.
Bahkan semasa hidupnya, kata mantan Kabareskrim Polri ini, Azra yang juga cendekiawan muslim tersebut, dikenal sebagai seseorang yang sederhana atau bersahaja.
"Almarhum adalah seorang akademisi dan cendekiawan muslim yang selalu menampilkan sifat sederhana serta selalu menyebarkan moderasi beragama dalam setiap karyanya," ujar Sigit.
Sigit berharap, semua karya dan pemikiran yang ditinggalkan oleh Azra dapat diteruskan dan diperjuangkan oleh seluruh generasi penerus bangsa saat ini.
Azra sendiri meninggal setelah dirawat di Malaysia. Nantinya, setelah tiba di rumah duka, Senin (19/9) malam ini, jenazah Azra akan dimakamkan di TMP Kalibata, Selasa (20/9) esok pagi. (Knu)
Baca Juga:
JK Fasilitasi Kepulangan Jenazah Azyumardi Azra ke Indonesia