Awal Manis, Beyonce Sabet Grammy Country Pertama
Senin, 03 Februari 2025 -
MERAHPUTIH.COM - SIARAN TV Grammy Awards belumlah dimulai, tapi semua mata tertuju kepada Beyonce. Tahun ini, Queen Bey bertaruh di kategori Album of The Year untuk Cowboy Carter. Bagusnya, Beyonce mengawali Grammy dengan manis, sebuah kemenangan di kategori Best Country Duo/Group untuk kolaborasinya bersama Miley Cyrus, II Most Wanted.
Lagu II Most Wanted merupakan bagian dari album Act II: Cowboy Carter milik Beyonce. Beberapa hari sebelumnya, Beyonce juga mengumumkan bahwa ia akan segera menggelar tur yang terinspirasi oleh album tersebut.
Namun, meski menang di kategori country, isu mengenai apakah Cowboy Carter benar-benar dapat disebut sebagai musik country menjadi bahan perdebatan. Tahun lalu, Beyonce bahkan mencatatkan sejarah sebagai perempuan kulit hitam pertama yang menduduki posisi pertama di chart Top Country Albums versi Billboard dengan album Cowboy Carte. Pencapaian itu semakin memperkuat posisinya, terutama dengan 11 nominasi Grammy yang ia terima tahun ini. Nominasi tahun ini menjadikannya artis dengan nominasi terbanyak sepanjang sejarah, dengan total 99 nominasi, sebuah rekor yang sebelumnya dipegang suaminya, Jay-Z.
Sementara itu, untuk persaingan di kategori Album of the Year di ajang Grammy, kompetisinya sengit terjadi. Banyak album hebat yang bersaing, mulai dari album debut Chappell Roan yang bernuansa pink The Rise and Fall of a Midwest Princess, hingga album eksperimental André 3000 New Blue Sun yang berfokus pada suara flute. Menurut Rob Sheffield, penulis senior Rolling Stone, kategori ini menyajikan deretan album fenomenal yang bahkan bisa disebut sebagai salah satu yang terbaik sepanjang sejarah Grammy.
Baca juga:
Namun, di antara album-album tersebut, album Beyonce Cowboy Carter tampaknya menjadi yang paling menonjol. Ini bukan hanya tentang Beyonce, melainkan lebih kepada pengaruh besar yang akan dimiliki Grammy. Sejak dulu, Beyonce sering kali diabaikan dalam kategori ini, meski album-album sebelumnya seperti Renaissance (2023), Lemonade (2017), Beyonce (2015), dan I Am... Sasha Fierce (2010) sukses besar di industri musik dan di mata penggemar.
Meski Queen Bey terlihat tidak terlalu mempermasalahkan kekalahannya, ia tetap menunjukkan rasa hormat yang tinggi kepada pemenang yang terpilih. Di lain sisi, suaminya, Jay-Z, serta para penggemar setianya, Beyhive, lebih vokal dalam menyoroti ketidakadilan yang dirasakan dalam pengakuan dari Recording Academy terhadap salah satu artis paling berpengaruh di dunia musik saat ini.
Beyonce mungkin akhirnya bisa memenangkan Album of the Year di Grammy tahun ini. Jika itu terjadi, pencapaian tersebut bukan hanya menjadi kemenangan pribadi bagi Beyonce, melainkan juga langkah besar bagi Grammy untuk memberikan pengakuan yang lebih adil terhadap kontribusi besar sang ratu musik dalam industri.(dwi)
Baca juga:
Grammy Awards 2025 Siap Digelar, Ajang Pertaruhan Queen Bey di Kategori Album of The Year