Atasi Anemia dengan Makanan Ini

Kamis, 01 November 2018 - P Suryo R

ANEMIA atau kurang darah menyebabkan pusing, sakit kepala, pucat, pandangan berkunang-kunang dan lesu. Kondisi ini sebenarnya dapat diredakan tanpa obat-obatan.

Bagi penderita anemia disarankan untuk mengubah pola hidup dengan mengonsumsi makanan penambah darah. Laman Go Dok merekomendasikan beberapa makanan penambah darah.

Nasi Merah

nasi merah
Makanan utama yang menolong penderita anemia. (Foto: Pixabay/smilingpixell)

Makanan penambah darah pertama yaitu nasi merah. Beras merah kaya zat besi dan vitamin seperti B1, B3 dan B6. Disamping itu bila rutin mengonsumsi beras merah akan membantu dalam mendapatkan badan yang ideal.

Daun Singkong

daun singkong
Kandungan zat besinya membantu penderita anemia. (Foto: Pixabay/sarangib)

Bagi kamu pencinta masakan Padang pasti sudah tidak asing lagi dengan menu sayur daun singkong. Daun singkong memiliki banyak kandungan manfaat bagi tubuh. Seperti zat besi, karbohidrat, kalsium, protein, phosphor, vitamin C, dan B-1. Jadi tak heran jika daun singkong sering menjadi menu yang direkomendasikan bagi penderita anemia.


Ikan Salmon

ikan salmon
Ikan salmon mengandung asam Omega-3. (Foto: Pexels/Pixabay)

Pastikan memasukkan salmon sebagai salah satu menu mingguan kamu. Ikan salmon memiliki kandungan asam lemak Omega-3 dan vitamin B12 yang dapat menambah darah. Lalu memaksimalkan pembelahan sel dan menjaga sistem saraf saat proses pembentukan DNA yang sangat dibutuhkan oleh penderita anemia. Bahkan menurut penelitian, salmon merupakan jenis ikan yang rendah kolesterol jahat. Jadi sangat aman untuk dikonsumsi setiap hari.

Jeroan

Jeroan adalah babat, paru dan usus. Walaupun banyak orang yang menghindari makanan tersebut dengan alasan kesehatan. Namun nyatanya jika dikonsumsi secara bijak dapat menjadi salah satu asupan penambah darah karena kaya akan zat besi. Yang jelas jangan berlebihan, karena 100 gram hati sapi mengandung 6.5 mg zat besi yang sudah memenuhi 36% asupan harian yang disarankan.


Cokelat Hitam

coklat
Coklat hitam mengandung flanovoid dan zat besi. (Foto: Pixabay/alexanderstein)

Selain antioksidan, dalam cokelat hitam nyatanya juga mengandung flavonoid dan zat besi yang dapat memaksimalkan produksi trombosit. Dengan demikian baik bagi penderita anemia. Jadi jangan lupa untuk mengonsumsi 100 gram cokelat hitam untuk memenuhi sekitar 35 % dari kebutuhan zat besi harian tubuh.


Daging bebek

daging bebek
Protein, lemak, mineral dan vitaminnya baik bagi penderita anemia. (Foto: Pexels/Public Domain Pictures)

Banyak orang yang mengatakan jika daging bebek sangat buruk bagi kesehatan karena mengandung kolesterol tinggi. Namun walaupun begitu daging bebek juga mengandung protein, lemak, vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh dan ampuh mencegah anemia. Selain itu, makanan penambah darah yang satu ini ternyata dapat meningkatkan sistem imun tubuh.


Kismis

kismis
Kandungan zat besinya menolong penderita anemia. (Foto: Pexels/Pixabay)

Meletakkan dalam roti, di atas ice cream, menjadi topping tambahan dalam kue atau dimakan langsung, tergantung selera kamu. Kismis adalah buah yang memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Dalam 1/2 gelas kismis mengandung sekitar 1,6 miligram zat besi ( 9 % DV) sehingga dapat membantu menambah darah.

Jangan pernah anggap sepele anemia. Tingkatkan produksi darah kamu dengan konsumsi makanan-makanan itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan