Arab Saudi: Rusia di Balik Krisis Suriah

Senin, 30 Maret 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Internasional - Saud al-Faisal, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, menuding Rusia berada di balik krisis Damaskus, Suriah. Rusia membantu peran pasukan pemerintah, Presiden Bashar al-Assad, melalui penyuplaian senjata. (BacaYaman Amankan 200 Staf PBB)

“Rusia memberi senjata berlebihan ke Damaskus supaya pemerintah terus berperang dengan rakyatnya sendiri,” ungkap Saud, merespon pernyataan Rusia terhadap krisis di Timur Tengah yang dibacakan di Konferensi Tingkat Tinggi Liga Arab, di Mesir, Minggu (29/3), seperti dinukil dari situs IRIB.

Bagi Saud, pernyataan Rusia, khususnya Vladimir Putin, yang dibacakan di hadapan peserta KTT Liga Arab, merupakan sikap yang seolah-olah tidak ikut berperan terhadap krisis Suriah. Sikap itu membuat Saud mengungkap peran Rusia.

Seperti disampaikan sebelumnya, dalam menyikapi krisis di Yaman, Libya, dan Suriah, Rusia menginginkan jalan damai melalui pertemuan politik. Negara-negara tertentu diminta menjadi penengah antara pihak-pihak yang berkonflik. (Baca173 Korban Jiwa di Yaman, Rusia Bereaksi)

Kemarin, pada Sabtu (28/3) dan Minggu (29/3), KTT Liga Arab melakukan pertemuan puncak di Mesir. Peserta dihadiri 20 presiden negara maupun raja Arab. Konferensi dipimpin langsung Presiden Mesir, Abdel Fattah. (fre)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan