Apa Itu El Nino dan La Nina? Dari Pengertian, Fenomena Iklim dan Pengaruhnya di Indonesia

Senin, 04 November 2024 - ImanK

MerahPutih.com - El Nino dan La Nina adalah fenomena iklim global yang dapat mempengaruhi cuaca dan pola iklim di Indonesia secara signifikan.

Memahami perbedaan keduanya serta dampaknya terhadap curah hujan dan potensi bencana sangat penting bagi masyarakat, terutama petani dan mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.

Lantas apa itu El Nino dan La Nina, dampaknya terhadap Indonesia, serta bencana yang mungkin terjadi akibat kedua fenomena ini.

Baca juga:

Korban Tewas Letusan Lewotobi Jadi 10 Orang, Mayoritas Tertimpa Batu Erupsi

Apa Itu El Nino dan La Nina

Apa Itu El Nino?

El Niño adalah istilah yang berasal dari bahasa Spanyol yang berarti "anak laki-laki" Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kondisi arus laut hangat yang mengalir ke arah selatan di sepanjang pesisir Peru dan Ekuador, biasanya menjelang Natal. Nama "El Nino de Navidad" diberikan oleh para nelayan Peru, yang merujuk pada kelahiran Kristus.

Fenomena ini berkaitan dengan pemanasan lautan yang lebih luas di Samudera Pasifik bagian timur, bahkan hingga garis batas internasional di Pasifik tengah.

Apa Itu La Nina?

Sebaliknya, La Nina adalah fenomena iklim global yang ditandai dengan suhu permukaan laut (SPL) yang lebih dingin dari normal di Samudra Pasifik tropis bagian tengah dan timur.

La Nina seringkali menyebabkan perubahan dalam pola sirkulasi atmosfer yang dikenal sebagai sirkulasi Walker, mempengaruhi pola iklim dan cuaca di seluruh dunia.

Kejadian La Nina dapat berlangsung selama beberapa bulan hingga dua tahun dan sering kali terjadi dalam siklus beberapa tahun.

Baca juga:

Status Siaga Darurat, Warga Diminta Menjauh Radius 7 Km dari Gunung Lewotobi Laki-Laki

Pengaruh El Nino dan La Nina Terhadap Indonesia

Apa Itu El Nino dan La Nina
Ilustrasi cuaca ekstrem. foto Freepik

Baca juga:

Berteduh di Gereja Darurat, 13 Anak Tewas Disambar Petir di Kamp Pengungsian

Kedua fenomena ini memiliki dampak signifikan terhadap cuaca di Indonesia, khususnya terkait curah hujan.

Apakah Saat El Nino Tidak Akan Ada Hujan?

Walaupun El Nino cenderung menurunkan curah hujan, bukan berarti hujan tidak akan terjadi sama sekali. Beberapa wilayah masih dapat mengalami peningkatan curah hujan, terutama pada periode DJF dan MAM, meskipun secara keseluruhan terjadi penurunan yang signifikan.

Apakah Saat La Niña Tidak Ada Musim Kemarau?

La Nina biasanya menyebabkan peningkatan curah hujan, tetapi tidak berarti tidak ada musim kemarau. Beberapa daerah mungkin mengalami apa yang disebut sebagai "kemarau basah," di mana curah hujan tetap tinggi meskipun ada periode kering.

Baca juga:

Begini Cara Cepat Membangun Relasi di Kantor Baru

Bencana yang Mungkin Terjadi

Kedua fenomena ini dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Dengan informasi yang tepat, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan untuk mengurangi risiko bencana.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan