Apa Bahayanya Jika Tidak Pernah Olahraga Kardio?

Sabtu, 30 Oktober 2021 - Andreas Pranatalta

SIAPA sih yang tidak suka makan-makanan lezat seperti martabak, mi instan, bakso bakar, donat, hingga steak? Makanan dengan tinggi kalori tersebut tentunya juga harus diimbangi dengan olahraga kardio supaya tetap sehat dan mencegah naikknya berat badan.

Ahli jantung di Cedars-Sinai Medical Center, Merije Chukumerije, MD, mengatakan penting bagi seseorang untuk memasukkan latihan kardio dan kekuatan ke dalam rutinitas olahraga. Tanpa latihan kardio akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Ditambah lagi, kamu akan kehilangan manfaat kardio lainnya, seperti menstabilkan gula darah dan menurunkan tekanan darah.

"Ada beberapa latihan kardio terbaik, seperti berjalan, berlari, bersepeda, dan high intensity interval training (HIIT). Tapi jika kamu khawatir melakukan kardio dapat mengahalangi pertumbuhan massa otot, ada cara cara lain seperti melakukan beberapa kardio intensitas rendah di awal latihan," ujarnya.

Mengutip laman Livestrong, kardio seperti berlari, berjalan kaki, atau bersepeda harus menjadi bagian dari olahraga apa pun meskipun dalam skala kecil. Kamu juga dapat melakukan HIIT selama lima menit di akhir sesi latihan kekuatan utuk membuat jantung memompa lebih cepat.

Baca juga:

Latihan Kardio yang Menyakitkan dan Membosankan

Apa Bahayanya Jika Tidak Pernah Olahraga Kardio?
Salah satu latihan kardio adalah bersepeda. (Foto: Unsplash/Coen van de Broek)

Jadi berapa kali dan berapa banyak kardio yang harus kamu lakukan sangat tergantung pada tujuan, seperti membangun kekuatan, mendapatkan daya tahan, atau hanya menjadi sehat secara keseluruhan.

Jika kamu ingin menurunkan 0,45 kilogram dalam seminggu, misalnya, kamu membakar 500 hingga 1.000 kalori sehari. Kamum dapat membakar kalori tersebut dengan meningkatkan aktivitas fisik, baik dengan melakukan kardio atau non-olahraga seperti berkebun dan bersih-bersih.

Baca juga:

Yuk, Olahraga Kardio untuk Membakar Lemak

Apa Bahayanya Jika Tidak Pernah Olahraga Kardio?
Gunakan beban semampumu. (Foto: Unsplash/Sam Moqadam)

Menurut Harvard Health, seseorang dengan berat 70,3 kilogram menghabiskan sekitar 175 kalori energi setelah 30 menit jalan cepat. Dengan berkebun, ia mengeluarkan sekitar 162 kalori dalam jumlah waktu yang sama.

Untuk kesehatan secara keseluruhan, mulailah dengan pedoman aktivitas fisik saat ini. Untuk orang dewasa setidaknya 150 menit latihan aerobik intensitas sedang atau 75 menit latihan aerobik intesitas tinggi setiap minggu. Bagi pecinta kekuatan jangan khawatir. Kamu bisa mengangkat beban dan perlahan-lahan menambah beban sampai maksimal yang kamu bisa. Pasangkan saja kardio dengan setidaknya dua latihan kekuatan total per minggu. (and)

Baca juga:

Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan, Latihan Kardio atau Angkat Beban?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan