Anindya Bakrie Ketum Kadin, Raffi Ahmad Isi Posisi Waketum

Senin, 07 Oktober 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengumumkan susunan kepengurusan baru periode 2024-2029. Pengumuman disampaikan dalam acara Diskusi Ekonomi bersama Pengusaha Internasional Senior di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10).

Tim Formatur sekaligus Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Bidang Pertanian Mulyadi Jayabaya mengumumkan kembali posisi Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin. Arsjad Rasjid ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.

"Kadin hanya satu, yang dipimpin Anindya Novyan Bakrie," kata Mulyadi di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10).

Sementara itu, Anindya Bakrie mengatakan, pengumuman kepengurusan ini baru sekitar 50 persen dari keseluruhan pengurus Kadin Indonesia 2024-2029. Sisanya akan diumumkan usai pelantikan Presiden-Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober mendatang.

Baca juga:

Airlangga Minta Kadin untuk Kembangkan AI

Di dalam posisi itu terdapat beberapa nama familier. Seperti selebritis Raffi Ahmad hingga adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.

Aktris Raffi Ahmad sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Industri Kreatif. Sedangkan Hashim S. Djojohadikusumo sebagai Dewan Penasehat Kadin.

Juga diumumkan nama-nama baru di lingkup kepengurusan Kadin yang baru, salah satunya Chairman and Founder CT Corp Chairul Tanjung sebagai Ketua Dewan Usaha Kadin .

Berikutnya ada juga mantan ketua MPR yang baru saja dilantik sebagai anggota DPR/MPR RI periode 2024-2029 yakni Bambang Soesatyo, yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Koordinator Bidan Hukum dan HAM Kadin. Lalu ada juga Clarissa Tanoesoedibjo, yang menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Komunikasi dan Informatika.

Anin berharap, kepengurusan baru ini dapat menjadi semangat baru dalam menyongsong era baru yang penuh tantangan dan harapan saat pergantian pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Karena ini adalah fondasi awal, melanjutkan dari pemerintahan Pak Jokowi selama 10 tahun untuk kita mencapai Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Sekadar informasi, Kadin Indonesia sempat mengalami kisruh internal. Kadin menghadapi dualisme kepemimpinan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mempertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

Berdasarkan pertemuan itu, disepakati dilakukannya Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia setelah pelantikan presiden. Meski belum munas, Kadin sudah mengumumkan kepengurusan baru. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan