Angkot Retan Pencabulan, Berikut Solusi Ahok

Rabu, 24 Juni 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan tinggiya tingkat pelecehan seksual di angkutan kota (angkot) saat ini akibat minimnya angkutan umum yang memadai.

"Kita harus memperbaiki angkutan umum aja, perbanyak angkutan umum aja," kata Ahok saat di temui di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (24/06).

Dia menginginkan jam operasional bus-bus angkutan umum lebih lama. Dengan demikian, menurutnya, angkot tidak ada lagi.

Saat ditanyai ihwal wacana perbaikan tata kelola maupun regulasi angkot-angkot di DKI, Ahok hanya bergegas menuju mobilnya. Tidak ada lagi komentar dari bekas politkus Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, seorang supir angkot D01 jurusan Ciputat-Kebayoran melakukan pemerkosaan terhadap penumpangnya, satu karyawati di Mall Gandaria City. Pemerkosaan terjadi pada Sabtu (20/06) dini hari di kawasan Jalan TB Simatupang. (AB)

Baca Juga:

100 Hari Kerja Jokowi-JK, Sopir Angkot Minta Perbaikan Sistem Operasi

Harga BBM Turun, Tarif Angkot Masih Tanda Tanya

Ahok: Dulu Saya Naik Angkot Suka Nawar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan