Angka Kekerasan Anak di Jatim Tinggi

Selasa, 27 Oktober 2015 - Eddy Flo

Merahputih Peristiwa - Data yang dihimpun Polda Jawa Timur, Angka kekerasan terhadap anak di Jawa Timur (Jatim) masih tinggi. Dari Januari hingga Juli 2015 terjadi 298 kasus tercatat terjadi kepada anak-anak.

Data itu diluar data kekerasan anak yang tercatat di Polres Gresik, Sidoarjo, Batu, dan Trenggalek selama 2015. Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jawa Timur Komisaris polisi (Kompol) Yashinta Mau mengatakan, kasus yang paling tinggi adalah kejahatan dan kekerasan seksual.

"Paling banyak jenis kejahatan persetubuhan dan kekerasan dengan jumlah 170 kasus," kata Yashinta, di Surabaya, Selasa (27/10).

Selain kasus kejahatan persetubuhan dan kekerasan, kasus lainnya yang terjadi pada anak-anak yakni, kasus penganiayaan sebanyak 71 kasus, pencabulan 40 kasus, bawa lari anak 9 kasus, pengeroyokan 1 kasus, dan eksploitasi anak 1 kasus.

Yashinta menjelelaskan bahwa peran orang tua sangat vital atas kasus yang terjadi pada anak-anak. Dari kasus yang terlihat, hal yang tidak diinginkan itu karena kurangnya perhatian dari orang tua kepada anak-anak.

"Kurangnya kontrol orangtua sangat berpengaruh terhadap kasus yang dialami anak-anak. Sebagai orangtua harusnya mengontrol terus aktivitas anak sampai siapa saja teman dekatnya," ujar Yashinta.

Baca Juga:

  1. Marak Kekerasan Anak, Program Tempat Aman Anak Dipertanyakan
  2. Geram, Alexandra Gottardo Minta Pelaku Kekerasan Anak Dikebiri
  3. 3 Cara Mendikbud Berantas Kekerasan Anak di Sekolah
  4. Jokowi Instruksikan Menterinya Buat Aksi Konkret Atasi Kekerasan Anak
  5. Tanggapan DJ Una Soal Pelaku Kekerasan Anak

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan