Amerika Serikat Mendominasi Ekspor Kopi dari Indonesia
Kamis, 11 Februari 2016 -
MerahPutih Bisnis - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzualia Ishak mengatakan, dari hasil UN Comtrade tahun 2014, Amerika Serikat mengimpor kopi dari dunia sebesar US$5,88 miliar atau setara 18,9% dari total impor dunia.
"Nilai tersebut meningkat 10,48% dibanding tahun sebelumnya. Dari nilai tersebut sebesar 81,23% merupakan kopi biji tidak digongseng, tidak dihilangkan kafeinnya (HS 090111 coffe, not roasted, not decaffeinted) 10,15% merupakan biji kopi digongseng (HS 090121 coffee, roasted, not decaffeinated), dan 7,66% merupakan biji kopi tidak digongseng tanpa kafein (HS 090112 coffee, not roasted, decaffeinated)," ujar nus saat konfrensi pers di gedung Kementerian Perdagangan, Rabu (10/2).
Nus menambahkan, nilai impor kopi AS dari Indonesia pada 2014 mencapai USD323,22 juta atau mengalami peningkatan 11,33% dibandingkan pada 2013.
"Ekspor Indonesia ke AS didominasi oleh kopi tidak digongseng tidak dihilangkan kafeinnya sebesar 99,97% (HS 090111 coffe, not roasted, not decaffeinated). Sedangkan ekspor biji kopi digongseng ke AS hanya sebesar 0,03% (HS 090112 coffee, not roasted, decaffeinated). Saat ini, pangsa pasar kopi Indonesia di pasar AS sebesar 5,5% atau urutan ke-6 di bawah Brasil, Kolombia, Vietnam, Kanada, dan Guatemala," tuturnya.
Menurut Nus, pada 2015 (Januari-November), nilai ekspor kopi Indonesia ke dunia tercatat US$1,12 miliar atau meningkat 19,4% jika dibandingkan periode yang sama 2014. Dari nilai tersebut, AS masih tetap menduduki peringkat pertama negara tujuan ekspor kopi Indonesia dengan nilai US$255,76 juta (pangsa 22,85%), disusul Jepang dengan nilai US$98,2 juta (pangsa 8,7%), Jerman dengan nilai US$84,9 juta (pangsa 7,6%), Italia dengan nilai US$78,8 juta (pangsa 7%), dan Malaysia dengan nilai US$67,2 juta (pangsa 6%).
"Besarnya nilai impor kopi AS merupakan tantangan dan peluang bagi semua negara termasuk Indonesia. Ajang SCAA ini harus dapat kita manfaatkan untuk semakin meningkatkan eskpor kopi Indonesia ke AS, tidak saja dari sisi volume, tetapi juga dari segi kualitas yang diekspor termasuk untuk kopi yang disangrai," pungkasnya. (abi)
BACA JUGA: