Amazon Hapus Jutaan Barang yang Dijual dengan Harga Selangit
Sabtu, 29 Februari 2020 -
ADA kebijakan Amazon.com yang cukup menjadi perbincangan warganet. Perusahaan yang berfokus pada e-commerce, komputasi awan, streaming digital, dan kecerdasan buatan ini telah melarang lebih dari satu juta produk yang didagangkan di platform tersebut.
Namun Amazon tak sembarangan melarang. Hanya barang yang mengklaim bisa mengobati atau mencegah virus corona saja yang tak boleh dijual. Dilansir dari Reauters, Amazon menghapus produk-produk dari penjual yang melambungkan harga. Salah satu produk tersebut yakni masker.
"Tidak ada tempat untuk harga mencekik di Amazon," kata juru bicara Amazon.
Baca juga:

Sebagai platform, Amazon memang berhak menghapus penawaran yang melanggar kepercayaan konsumen. Termasuk barang yang dijual dengan harga di atas pasaran. Reuters menemukan pedagang menjual 10 pak masker N95 seharga USD128 atau setara Rp1,8 juta.
Baca juga:
Padahal harga rata-rata barang tersebut di situs pembanding camel.com hanya seharga USD41 atau setara dengan Rp68 ribu. Bahkan di Amazon ada juga pedagang yang menjual dua pak respirator seharga USD25 atau setara Rp357ribu, dari harga rata-rata USD6,6 atau Rp94 ribu.
Italia, negara Eropa yang paling terdampak virus corona beberapa waktu lalu menginspeksi harga-harga yang tak masuk akal di internet. Terutama masker dan cairan pembersih. Sementara di Australia dan Iran sekolah ditutup sementara, membatalkan acara dan menimbun persediaan medis untuk mengatasi virus corona. (Yni)
Baca juga: