Alasan Pramono Pilih Sekda Baru, Tegaskan Pemilihan Tidak Diam-Diam

2 jam, 28 menit lalu - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik dan mengambil sumpah terhadap Uus Kuswanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) pada Senin (1/12). Tetapi proses pelantikan itu dilakukan secara tertutup. Para awak media tak diizinkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 184 TPA Tahun 2025 yang ditandatangani pada 21 November.

Pramono mengungkapkan bahwa Uus dipilih sebagai Sekda karena rekam jejaknya yang mumpuni. Pamono butuh sosok administrator.

"Karena untuk substansi dan sebagainya tentunya dengan pengalaman panjang saya sebagai orang yang bekerja di Pemerintah Pusat 25 tahun, saya tahu apa yang saya butuhkan," lanjutnya.

Pramono menegaskan alasan proses seleksi pemilihan Sekda dilakukan secara diam-diam. Dirinya tak ingin proses pemilihan Sekda menjadi terlalu heboh.

"Tetapi memang dalam hal begini saya berkeinginan proses itu jangan terlalu heboh lah, yang paling penting memilih orang yang terbaik," ucapnya.

Pramono menjelaskan, proses seleksi tersebut sebetulnya berjalan seperti biasa, yakni dari 10 kandidat menjadi tiga calon hingga Uus yang terpilih.

"Sebenarnya proses itu berjalan. Jadi awalnya 10 orang menjadi tiga orang juga ada. Jadi proses itu dijalani secara penuh," ujarnya.

Kemudian, seleksi ini dilakukan Pramono melalui gabungan seleksi terbuka dan Manajemen Talenta.

"Ada manajemen talenta yang kami manfaatkan, karena saya 10 tahun sebagai Sekretaris TPA sehingga saya tahu bagaimana peraturan ini dijalankan," jelas Pramono.

"(Sistemnya) melalui gabungan antara seleksi terbuka dan manajemen talenta. Jadi kita gabungkan," sambungnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan