Alasan Pramono Pilih Sekda Baru, Tegaskan Pemilihan Tidak Diam-Diam
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik dan mengambil sumpah terhadap Uus Kuswanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) pada Senin (1/12).
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik dan mengambil sumpah terhadap Uus Kuswanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) pada Senin (1/12). Tetapi proses pelantikan itu dilakukan secara tertutup. Para awak media tak diizinkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 184 TPA Tahun 2025 yang ditandatangani pada 21 November.
Pramono mengungkapkan bahwa Uus dipilih sebagai Sekda karena rekam jejaknya yang mumpuni. Pamono butuh sosok administrator.
"Karena untuk substansi dan sebagainya tentunya dengan pengalaman panjang saya sebagai orang yang bekerja di Pemerintah Pusat 25 tahun, saya tahu apa yang saya butuhkan," lanjutnya.
Pramono menegaskan alasan proses seleksi pemilihan Sekda dilakukan secara diam-diam. Dirinya tak ingin proses pemilihan Sekda menjadi terlalu heboh.
"Tetapi memang dalam hal begini saya berkeinginan proses itu jangan terlalu heboh lah, yang paling penting memilih orang yang terbaik," ucapnya.
Pramono menjelaskan, proses seleksi tersebut sebetulnya berjalan seperti biasa, yakni dari 10 kandidat menjadi tiga calon hingga Uus yang terpilih.
"Sebenarnya proses itu berjalan. Jadi awalnya 10 orang menjadi tiga orang juga ada. Jadi proses itu dijalani secara penuh," ujarnya.
Kemudian, seleksi ini dilakukan Pramono melalui gabungan seleksi terbuka dan Manajemen Talenta.
"Ada manajemen talenta yang kami manfaatkan, karena saya 10 tahun sebagai Sekretaris TPA sehingga saya tahu bagaimana peraturan ini dijalankan," jelas Pramono.
"(Sistemnya) melalui gabungan antara seleksi terbuka dan manajemen talenta. Jadi kita gabungkan," sambungnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Alasan Pramono Pilih Sekda Baru, Tegaskan Pemilihan Tidak Diam-Diam
Jakarta Jadi Wilayah Terpadat di Dunia, DPRD Usul Pengaturan Perbatasan
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Menerima Kunjungan Ratu Maxima di Istana Merdeka
Pramono Ajak Diaspora di Berlin Ikut Wujudan Research Ecosystem Jakarta
Super League 2025: Persija Jakarta Kalahkan PSIM Yogyakarta dengan Skor 2-0
Gandeng GIZ di Berlin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Perluas Kerja Sama Mobilitas Hijau
Wagub Maluku Utara Sarbin Sehe Sambangi KPK Bahas Progress Antisipasi Korupsi
Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT
Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Mulai Pulih, Polisi Siapkan Rumah Aman
PSI Tagih Janji Gubernur Pramono Segera Perbaiki Tanggul Jebol di Pantai Mutiara