Aksi Premanisme di Pasar Induk Kramat Jati Ditindak, Satu Posko Ormas Bakal Disulap Ruang Terbuka Hijau agar Tidak Disalahgunakan
Jumat, 16 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Pengelola Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur memberikan acungan jempol atas kinerja tiga pilar, khususnya polisi yang cepat merespons keluhan pedagang terkait aksi premanisme di area pasar.
Sebelumnya para pedagang dan pengunjung pasar mengeluhkan adanya aksi premanisme, yang melakukan pungutan liar.
"Semalam petugas gabungan tiga pilar melakukan penindakan terhadap preman yang meresahkan pedagang dan juga para pengunjung pasar," kata Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun dalam keterangannya, pada Jumat (16/5).
Setelah penertiban, kata Agus, situasi di Pasar Induk Kramat Jati kembali normal. Pedagang maupun pengunjung pasar juga merasakan aman dan nyaman.
Di samping itu, satu posko ormas yang tadi malam ditertibkan akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) agar tidak kembali disalahgunakan.
"Ke depan kita akan melakukan kerja sama dengan TNI dan Polri untuk mendukung keamanan dan kenyamanan di area pasar," tegas Agus.
Baca juga:
Kapolri Tegaskan Sudah Punya Cara Atasi Premanisme, Brimob Bakal Dikerahkan
Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka menambahkan, penertiban terhadap preman dilakukan karena keberadaan mereka sudah meresahkan pedagang dan pengunjung pasar. Terlebih, para preman sudah melakukan intimidasi terhadap Kepala Keamanan Pasar Induk Kramat Jati, Teguh.
"Ini sudah perintah pimpinan untuk basmi preman di Pasar Induk Kramat Jati. Makanya kita ambil tindakan penertiban para preman berkedok ormas," terangnya.
Ia mengutarakan, dalam penertiban tadi malam, enam preman berhasil diamankan. Seluruhnya langsung digiring ke Mapolres Jakarta Timur untuk dimintai keterangan. Sebelumnya tim dari Polda Metro Jaya juga membekuk enam preman. Mereka akan dijerat dengan Pasal 335 KUHP tentang pengancaman dengan kekerasan. (Asp)