Ahok Dinilai Belum Mampu Atasi Permasalahan Sampah Jakarta

Kamis, 13 Oktober 2016 - Selvi Purwanti

Direktur Eksekutif Jaringan Anak Nusantara (JARANAN), Nanang Djamaludin, menilai Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belum mampu menciptakan solusi baru bagi permasalahan sampah yang dihasilkan oleh Jakarta.

"Ahok masih berkubang dalam paradigma lama penanganan sampah, yakni sampah Jakarta oleh Ahok diselesaikan secara simpel dengan membuangnya ke Bantargebang Bekasi," ucap Nanang melalui telepon, Kamis (13/10).

Padahal, lanjut Nanang, dalam rentang waktu selama 30 tahun pembuangan sampah Jakarta ke Bantargebang, Bekasi telah berdampak luar biasa bagi warga Bantargebang, khususnya di tiga kelurahan paling berdampak, yakni Bantargebang, Ciketing Timur, Sumur Batu dan Cikiwul.

"Bahaya yang ditimbulkan terkait persoalan sampah adalah terus berlangsungnya proses penghancuran budaya asli masyarakat setempat dalam rentang waktu 30 tahun terakhir, rusak parahnya ekosistim dan lingkungan hidup masyarakat setempat," ujarnya.

Dengan cara pembuangan sampah yang masih menggunakan pola lama, Nanang menilai penanganan dan pengelolaan sampah Jakarta oleh Ahok tak ada yang istimewa.

"Merekrut para petugas PPSU dan pasukan jaga kali untuk membersihkan sampah di jalan-jalan dan sungai-sungai ibukota, sebenarnya bukan termasuk kategori hal prestatif yang dilakukan Ahok. Lagi pula tak cukup seperti itu seharusnya permasalahan sampah diatasi seorang Gubernur DKI Jakarta," ujar Nanang yang juga penggiat di Komunitas Intelektual Aktivis 98 (KIAT 98). (Yni)

BACA JUGA:

  1. Bicara Budaya, Istri Ahok Veronica Tan Banggakan Sosok Ali Sadikin
  2. Anton Medan: Komentar Ahok Banyak Dipolitisasi
  3. Ini Alasan Ahok Batal Audiensi dengan PP Muhammadiyah
  4. Mbah Mijan: Ahok Tetap Menang meski Tersangkut Isu Sara
  5. Mbah Mijan : Ahok Akan Duduk Kembali di Kursi Gubernur

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan