Agus Martowardojo Beberkan Alasan BI Pertahankan BI Rate
Kamis, 27 Agustus 2015 -
MerahPutih, Bisnis-Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate 7,5 persen sejak Februari. Pasalnya, kenaikkan suku bunga acuan bisa berdampak kepada aset investor asing yang bisa ditarik keluar Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo menyatakan belum berani menaikkan suku bunga acuan. Karena saat ini ada dana asing sebesar Rp540 triliun yang berada di dalam surat utang negara (SUN) dan pasar modal.
"Kita agak sulit menaikkan suku bunga, kita tidak bisa ambil risiko," ujar Agus di sela acara 'Breakfast Meeting: Waspada Ekonomi Indonesia', di Hotel Dharmawangsa, Kamis (27/8).
Menurut mantan Menteri Keuangan di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini jika investor asing memindahkan investasinya ke negara lain akan berdampak kepada makro ekonomi.
Untuk itu Pemerintah dan BI mengimbau dunia usaha dan pelaku pasar modal menjaga iklim investasi dengan baik. "Pengusaha diminta tetap tenang tidak perlu takut ancaman krisis," ujarnya. (Luh)
Baca Juga:
BI: Rupiah Melemah, Masyarakat Tak Usah Panik