Ada Percikan Api pada Mesin, Pesawat Jemaah Calon Haji dari Makassar Return to Base

Rabu, 15 Mei 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor GA-1105 harus kembali ke bandara keberangkatan atau Return to Base (RTB) pada Rabu (15/5). GA-1105 dengan rute Makassar-Madinah merupakan penerbangan haji kloter 5 embarkasi Makassar.

Return to Base dilakukan menyusul adanya percikan api pada salah satu mesin. Hal ini juga disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam penjelasannya melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (15/5), dikutip dari Antara.

Menurutnya, keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala mesin (engine) pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu mesin.

“Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi,” ujar dia.

Baca juga:

Cuaca Panas Landa Arab Saudi, Jemaah Calon Haji Diimbau Bawa Payung

Penerbangan telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 waktu setempat (LT). Seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan baik, diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti.

“Proses pendampingan jamaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik,” kata dia.

Sebelumnya, GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 LT. Penerbangan tersebut mengangkut sedikitnya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jamaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.

Baca juga:

Tak Layak Terbang, 2 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Dipulangkan

Irfan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh jemaah haji pada penerbangan tersebut dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji.

“Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jamaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan,” kata dia. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan