Tak Layak Terbang, 2 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Dipulangkan


Embarkasi Solo memisahkan calhaj berisiko tinggi sebelum diterbangkan ke Tanah Suci, Senin (13/5). (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - PANITIA Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo memulangkan dua jemaah calon haji ke daerah asal. Mereka dipulangkan karena demensia. Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi, mengatakan dua jemaah caloh haji yang dipulangkan ke daerah itu berasal Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung.
“Berdasarkan data jemaah calon haji yang masuk mulai kloter 1 hingga kloter 9, terdapat beberapa jemaah yang harus dipulangkan. Dengan sangat berat hati, kami mengembalikan ke kabupaten kota masing-masing,” kata Gentur, Senin (13/5).
Dia menjelaskan jemaah calon haji yang dipulangkan itu, yakni satu orang calon haji dari kloter 1 asal Kabupaten Temanggung yang berusia 71 tahun dan satu orang lagi dari kloter 5 asal Kabupaten Magelang yang berusia 83 tahun.
Pemulangan dua jemaah calon haji itu dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis di poliklinik embarkasi Solo dan disaksikan petugas daerah serta perwakilan keluarga yang dipanggil.
Baca juga:
KKHI Madinah Siapkan 62 Ton Obat untuk Kebutuhan Calon Haji Indonesia
“Dari Temanggung ialah Ibu Neti dan yang kedua ialah Ibu Tarsiah dari Kabupaten Magelang. Beliau sudah diperiksa lebih lanjut tahap tiga di poliklinik embarkasi, tidak lolos,” papar dia.
Ia mengatakan ada petugas daerah, ada petugas dari kesehatan, ada perwakilan dari kesekretariatan PPIH, dan keluarga jemaah untuk mengklarifikasi calon haju yang dipulangkan. Setelah pemeriksaan mendalam, keduanya dinyatakan tidak layak terbang.
Menurut Gentur, secara fisik, kedua jemaah calon haji yang dipulangkan itu tidak menderita penyakit yang relevan. Namun, pada saat masuk ke embarkasi ini, tiba-tiba beliau mengalami demensia.
“Dan sudah diusahakan diberikan penenangan oleh bidang pembinaan, dari kesehatan, terus dicoba dengan terapi-terapi ternyata memang keduanya tidak mampu untuk ikut. Jadi dikhawatirkan untuk tidak layak terbang. Mereka lantas dibawa pulang keluarga mereka,” kata dia.
Ia menambahkan embarkasi Solo sampai 13 Mei telah memberangkatkan 9 kloter dengan total 3.240 jemaah. Sementara itu, yang terbang ke Tanah Suci 5 kloter sebanyak 1.800 jemaah.(Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Perpres Kementerian Haji dan Umrah

Perangkat dan Struktur Kementerian Haji dan Umrah Bakal Sampai Daerah, Ini Tugas Detailnya

Urusan Haji kini di Bawah Kementerian Baru, DPR Tekankan Perbaikan Signifikan
