93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Selasa, 28 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sebanyak 93 warga Palestina tewas dan 337 lainnya mengalami luka-luka sejak gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai diberlakukan sejak 11 Oktober 2025 lalu.
Dalam dua hari terakhir, Kementerian juga mencatat rumah sakit di Gaza menerima delapan jenazah yang ditemukan dari bawah reruntuhan serta 13 korban luka.
“Dalam 48 jam terakhir, rumah sakit-rumah sakit di Gaza telah menerima delapan jenazah yang ditemukan dari bawah reruntuhan, serta 13 orang yang terluka," demikian pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Gaza, kepada media, Selasa (28/10).
Baca juga:
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
"Secara total, 93 orang tewas dan 337 terluka sejak gencatan senjata dimulai pada 11 Oktober,” tulis rilis yang sama dilansir dari Antara.
Gencatan senjata ini merupakan hasil deklarasi bersama yang ditandatangani Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada 13 Oktober lalu.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Hamas membebaskan seluruh 20 sandera yang masih hidup dan telah ditahan sejak 7 Oktober 2023.
Baca juga:
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Sebaliknya, Israel wajib membebaskan 1.718 tahanan Palestina dari Gaza serta 250 narapidana Palestina yang menjalani hukuman penjara jangka panjang.
Meskipun gencatan senjata telah disepakati, laporan dari berbagai sumber menunjukkan bahwa serangan sporadis masih terjadi di beberapa wilayah Gaza, menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur, termasuk Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara. (*)