7 Destinasi Wisata di Karawang yang Harus Kamu Kunjungi
Selasa, 19 Maret 2019 -
KARAWANG bukan hanya kota lintasan saja. Banyak destinasi wisata yang layak kamu kunjungi. Kota yang memiliki makanan khas Sorabi Dengklok dan Semprong ini menyimpan berbagai tempat yang dapat dijadikan alternatif berwisata. Beragam atraksi wisata mulai dari wisata alam, buatan hingga tempat bersejarah.
1. Curug Cigeuntis, Loji

Curug Cigeuntis ini merupakan tempat wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal bahkan mancanegara. Tiada hari tanpa pengunjung yang datang ke sini. Dengan keindahan air terjun di kawasan hutan.
Dikutip dari jejakpiknik.com, curug ini memiliki ketinggian lebih dari 25 meter yang berada di Gunung Loji dan Sangga Buana. Untuk menikmati kesejukan air terjun ini, kamu hanya perlu mengeluarkan uang untuk tiket masuk seharga Rp15.000 per orang dan kamu bebas mau foto atau merekamnya. Tempat wisata ini dibuka dari pukul 08.00-17.00. Jika kamu membawa mobil bisa diparkir sekitar 300 meter dari air terjun. Kalau kamu tidak kuat jalan kaki, ada tukang ojek yang siap mengantar kamu ke tempat tujuan.
2. Green Canyon

Tidak hanya Amerika yang memiliki Green Canyon, tapi Karawang juga punya, lo. Tempat wisata ini disekelilingi oleh tebing dengan air berwarna hijau. Pemandangan alam yang memanjakan mata dan air berwarna tosca dan hangat dijamin membuat kamu betah.
Laman tempatwisataseru.com memgungkapkan, tempat wisata ini terbentuk dari ngarai yang diapit oleh bukit bebatuan dengan rimbunan pohon yang terlihat hijau alami dan asri. Bagi yang mau datang, kamu hanya menyiapkan Rp10.000 untuk tiket masuknya dan kamu bebas untuk menikmatinya. Jam operasionalnya pukul 08.00-18.00.
3. Danau Cipule dan Pulau Cinta

Kalau di Sumatera tekenal Danau Toba, nah di Karawang juga ada danau yang bernama Danau Cipule. Sama seperti Danau Toba, di danau ini terdapat pulau kecil di tengahnya bernama Pulau Cinta yang memiliki luas 2.000 meter per segi.
Sebelum ke danau ini ada baiknya kamu berkunjung ke Bendungan Walahar. Jarak antara bendungan dan danau sekitar 3 kilometer dan jalan yang sudah beraspal.
Menurut laman jejakpiknik.com, untuk sampai ke Pulau Cinta harus menyewa perahu dengan biaya biaya Rp2.000 per kepala. Selain itu ada juga fasilitas memancing, atau berkeliling dengan becak air. Untuk urusan perut jangan khawatir banyak warung-warung yang menjajakan berbagai menu dengan olahan udang dan ikan. Tiket masuk hanya Rp5.000 dan jam operasional pukul 08.00-17.00.
4. Monumen Kebulatan Tekad Rengasdeklok

Dalam sejarah lemerdekaan Indonesia, Rengasdengklok yang berada dalam wilayah Karawang memainkan peran penting. Sukarno dan Hatta pernah dibawa ke sini sebelum proklamasi Indonesia.
Di Rengasdengklok terdapat monumen yang dahulu merupakan markas PETA (Pembela Tanah Air). Bentuk monumen ini unik dengan bola putih dengan bertuliskan 17AUG1945. Di atas bola putih terdapat tangan yang mengepal yang berarti kebulatan tekad. Sementara yang ada di dinding sekitar tugu terdapat relief yang menceritakan kemerdekaan Indonesia.
Beberapa meter dari tugu ini terdapat rumah yang menjadi tempat perumusan naskah proklamasi dan tempat diamankan Soekarno-Hatta. Rumah tersebut merupakan rumah kecil milik petani bernama Djiaw Kie Siong. Rumah itu dahulunya terletak di sekitar Sungai Citarum namun kemudian dipindahkan ke tempat sekarang.
Rumah ini diurus oleh cucu pemilik dan sudah banyak yang direnovasi. Di rumah ini juga disimpan barang-barang yang dibawa oleh keluarga Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia. Tidak ada kewajiban untuk membayar di rumah ini, namun tidak ditolak kalau mau memberikan donasi serelanya. Sebaiknya kamu datang pada siang hari.
5. Vihara Sian Djin Ku Poh

Vihara Sian Djin Ku Poh merupakan klenteng tertua di Jawa Barat, sudah ada sejak tahun 1770.
Laman jejakpiknik.com menuliskan, vihara ini dijaga oleh biksu yang memiliki hubungan darah dengan leluhurnya sejak awal dibangun. Di dalamnya terdapat tempat sembahyang yang sudah berusia lebih dari 300 tahun. Di vihara ini juga tersimpan abu dari jenazah pendiri vihara ini pada altar bagian depan vihara.
6. Candi Jiwa Batu Jaya

Candi ini terletak di tengah-tengah area persawahan penduduk. Bentuk candinya seperti teratai atau disebut bentuk Padma pada kepercayaan Hindu-Buddha. Candi ini terbuat dari lempengan batu bata, tidak seperti candi pada umumnya yang terbuat dari bebatuan yang besar.
Dikutip dari jejakpiknik.com, candi ini adalah salah satu tempat khusus pemujaan Dewa Syiwa. Buat kalian yang suka uji nyali, bisa datang ke sini. Dikatakan kalau Candi Jiwa Batujaya ini dijadikan sebagai wisata mistis. Tempat wisata ini buka pada pukul 08.00-16.00.
7. Cadas Putri Tamelang

Cadas Putri Tamelang memiliki fenomena tanah liat berwarna putih kemerahan yang mirip sekali dengan gurun pasir khas Timur Tengah. Di sini kamu disajikan sebidang tanah yang jika dilihat dari jauh, akan terlihat seperti gurun pasir. Kalian juga bisa asik berfoto dan merekam juga lo.
Tempat wisata yang baru hits tahun 2017 ini disebut White Stone Garden kalau cuaca yang mendukung dan tidak hujan. Bahkan dari tempatwisata ini kamu bisa melihat matahari terbit dan terbenam.
Makanya Cadas Putri Tamelang sudah buka sejak jam 05.00 pagi. Tiket masuk hanya dikenakan pada kendaraan yang dibawa. Sepeda motor dikenakan biaya Rp3.000 dan untuk mobil dengan harga bervariasi. (sel)