Tinjauan Kesehatan dari Ganja

Rabu, 03 Juli 2019 - Muchammad Yani

DI Indonesia, ganja adalah barang yang ilegal dan masuk ke dalam golongan narkotika. Hal itu karena ketika seseorang menghisap ganja, maka ia akan mengalami halusinasi, peningkatan sensasi hingga kehilangan kendali.

Namun di balik bahaya yang terkandung di dalamnya, tumbuhan yang masuk kedalam genus Cannabis ini punya beragam manfaat, misalnya penghasil serat kain hingga sumber minyak alternatif. Bahkan sebelum penanaman ganja dilarang, masyarakat Aceh memanfaatkannya sebagai komponen sayur.

Tak hanya itu, ganja memberikan manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah obat yang sangat manjur untuk kanker. Nah dilansir dari Boldsky, berikut ini manfaat ganja bagi kesehatan.

1. Mengobati glaukoma

Mengobati glaukoma (Sumber: Pixabay/Skitterphoto)
Mengobati glaukoma (Sumber: Pixabay/Skitterphoto)

Glaukoma adaah kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata. Nah, beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengeksplorasi efek ganja pada penyakit ini. Hasilnya ganja membantu mengurangi tekanan pada bola mata (tekanan intraokular), sehingga membantu mencegah glaukoma.

2. Mengontrol kejang epilepsi

Mengontrol kejang epilepsi (Sumber: Pixabay/geralt)
Mengontrol kejang epilepsi (Sumber: Pixabay/geralt)

Sebuah studi tahun 2003 oleh Virginia Commonwealth University melakukan penelitian dengan hasil kalau ganja dapat membantu mengendalikan kejang pada individu epilepsi. Bahan aktif (THC) di dalam ganja dapat mengikat sel-sel otak yang bertanggung jawab untuk mengendalikan rangsangan dan membantu orang bersantai.

3. Mencegah kanker

Mencegah kanker (Sumber: Pixabay/PDPics )
Mencegah kanker (Sumber: Pixabay/PDPics)

Menurut penelitian, ganja dapat mencegah penyebaran sel kanker dengan mengontrol gen yang disebut Id-1. Ganja pada dasarnya mencegah gen-gen ini untuk memfasilitasi pembelahan sel-sel kanker, sehingga mencegah timbulnya kanker pada tubuh manusia.

4. Meredakan rasa cemas

Meredakan rasa cemas (Sumber: Pixabay/Anemone123)
Meredakan rasa cemas (Sumber: Pixabay/Anemone123)

Aktivitas psikotropika THC membantu dalam memperbaiki suasana hati seseorang dan mengurangi tingkat stres, kecemasan dan depresi. Pengguna ganja mengklaim kalau tumbuhan ini mampu menekan rasa sakit. Obat ini juga dipercaya mengurangi efek samping kemoterapi.

5. Mengobati radang usus

Mengobati radang usus (Sumber: Pixabay/silviarita)
Mengobati radang usus (Sumber: Pixabay/silviarita)

Ganja menurut penelitian dapat mengobati penyakit radang usus seperti penyakit Crohn atau ulseratif. Kandungan THC dalam ganja berinteraksi dengan sel-sel tubuh dan memainkan fungsi vital dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu kandungan THC membantu mengurangi permeabilitas ini dan membuat sel-sel usus tetap bersatu lebih kuat. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan